Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga deras turun di sebagian wilayah Indonesia selama masa libur Tahun Baru 2020.
"Curah hujan pada Januari-Maret 2020 ini tinggi, yang banyak terjadi di Sumatera, Jawa, kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers "Refleksi 2019 dan Kesiapsiagaan BMKG Tahun 2020" di Jakarta, Jumat.
Saat ini, menurut dia, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Menurut prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah Indonesia akan meningkat menjelang malam pergantian tahun.
Dwikorita mengatakan bahwa pada masa pergantian tahun 2019 ke 2020 hujan akan turun di banyak tempat dan dia meminta warga mengantisipasinya.
"Agar sebelum beraktivitas bisa memantau Info BMKG, sosmed, di situ terdapat peringatan dini. Kami bukan melarang orang beraktivitas atau beribadah, tapi agar menyiapkan mantel, payung. Hujan biasanya terjadi pada siang menjelang sore. Sementara pagi hingga siang cenderung cerah," katanya.
Kepala BMKG juga mengatakan bahwa meski kedatangan gempa tidak bisa diprediksi sebagaimana cuaca dan iklim, pemerintah daerah yang wilayahnya rawan gempa sebaiknya memastikan mitigasi bencana berjalan baik guna menekan dampak bencana.
"Kami tidak bisa memprediksi gempa, hanya ada kecenderungan aktivitas. Mitigasinya, mohon Pemda untuk lebih ketat dalam mitigasi, menguatkan konstruksi bangunan-bangunan agar tahan gempa, pemetaan evakuasi, edukasi masyarakat apa sudah berjalan. Tata tuang agar dibenahi sesuai tata ruang berbasis mitigasi bencana," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Curah hujan pada Januari-Maret 2020 ini tinggi, yang banyak terjadi di Sumatera, Jawa, kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers "Refleksi 2019 dan Kesiapsiagaan BMKG Tahun 2020" di Jakarta, Jumat.
Saat ini, menurut dia, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Menurut prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah Indonesia akan meningkat menjelang malam pergantian tahun.
Dwikorita mengatakan bahwa pada masa pergantian tahun 2019 ke 2020 hujan akan turun di banyak tempat dan dia meminta warga mengantisipasinya.
"Agar sebelum beraktivitas bisa memantau Info BMKG, sosmed, di situ terdapat peringatan dini. Kami bukan melarang orang beraktivitas atau beribadah, tapi agar menyiapkan mantel, payung. Hujan biasanya terjadi pada siang menjelang sore. Sementara pagi hingga siang cenderung cerah," katanya.
Kepala BMKG juga mengatakan bahwa meski kedatangan gempa tidak bisa diprediksi sebagaimana cuaca dan iklim, pemerintah daerah yang wilayahnya rawan gempa sebaiknya memastikan mitigasi bencana berjalan baik guna menekan dampak bencana.
"Kami tidak bisa memprediksi gempa, hanya ada kecenderungan aktivitas. Mitigasinya, mohon Pemda untuk lebih ketat dalam mitigasi, menguatkan konstruksi bangunan-bangunan agar tahan gempa, pemetaan evakuasi, edukasi masyarakat apa sudah berjalan. Tata tuang agar dibenahi sesuai tata ruang berbasis mitigasi bencana," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019