Bima Arya resmi dilantik sebagai Wali Kota Bogor untuk periode kedua. Pada masa tugas 2019-2024, Bima Arya berpasangan dengan Dedie A Rachim.  Proses pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (20/4/2019).
 
Bima Arya pada lima tahun kedepan akan mewujudkan mimpi warga Kota Bogor.  ‘’Tidak ada hari tanpa berlari. Lima tahun ke depan hanya tentang berlari. Berlari untuk menjadi mewujudkan mimpi warga Kota Bogor," ujar Bima saat menyampaikan pidatonya di halaman Balai Kota Bogor, Bogor Tengah, Jawa Barat, Minggu (21/4/2019).

Bima berjanji memperbaiki fasilitas publik yang ada di Bogor, dan memperindah taman kota. Selain itu, dia juga akan membangun usaha mandiri dan memberdayakan masyarakat Bogor.  "Berlari untuk memperbaiki fasilitas publik. Berlari untuk memperbaiki Pasar Bogor dan Surya Kencana. Berlari untuk membangun UMKM dan memberdayakan warga," jelasnya.

Namum belum genap setahun kepemimpinannya di periode kedua ini, berbagai prestasi sudah tertoreh dan terasa bagi warga Kota Bogor. Berikut ini berbagai raihan prestasi Bima Arya bersama jajaran Pemkot Bogor dalam melayani warga Kota Bogor mulai dari pencegahan macet di kawasan Kebon Raya Bogor, menata sungai sebagai pekarangan Bogor, mengatasi masalah sampah, meningkatkan sektor pariwisata dengan menata kawasan Surya Kencana (Surken).

15 Januari 2019
Pemkot Bogor Terima Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah


Pemerintah Kota Bogor menerima penghargaan kategori Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Selasa (15/1).

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan  penghargaan ini merupakan kategori baru dalam Adipura atas konsentrasi dan aksi kabupaten/kota dalam mengurangi sampah ke pembuangan akhir sampah.

Pemkot Bogor melakukan inovasi yakni menerapkan Perwali No 61/2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di toko modern dan pusat perbelanjaan. Bima menjelaskan, volume sampah di Kota Bogor mencapai 650 ton per hari, 5 persennya atau 32,5 ton merupakan plastik.

17 Januari 2019
Sempur Jadi Destinasi Wisata


Lapangan sempur dan jogging track di Taman Sempur, Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor menjadi destinasi baru. Kini jogging track tersebut menjadi salah satu destinasi wisata, terutama bagi sport tourism. Mengingat Kota Bogor telah mencanangkan diri sebagai kota para pelari (The City Of runners).

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, keberadaan jogging track ini tidak hanya sekedar untuk memuaskan dahaga warga Kota Bogor yang sekarang sudah mulai senang berlari. Tetapi juga untuk memunculkan ‘zohri-zohri’ baru dari Kota Bogor. Pasalnya, jogging track ini dibuat sangat ideal untuk berlari, sebab tidak berdebu, jika hujan tidak akan licin, sehingga bisa meminimalisir kemungkinan cedera dan jatuh.

15 April
Tol BORR Lingkar Luar Bogor Dilanjutkan Hingga Depok


PT Marga Sarana Jabar (MSJ) melanjutkan pembangunan jalan Tol Bogor Outer Ring Road (Tol BORR) atau Lingkar Luar Bogor di Kota Bogor Jawa Barat setelah tahun lalu pekerjaannya rampung sampai seksi IIB. Kini tersisa dua seksi pekerjaan yakni IIIA dan IIIB. "Akan tembus ke Tol Jagorawi Dua setelah selesai seksi IIIA tahun ini dan dilanjut seksi IIIB tahun depan," ujar Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo.

Proyek BORR Seksi IIIA memiliki panjang 2,85 kilometer dengan target waktu penyelesaian 12 bulan, yaitu sampai akhir Desember 2019. Pekerjaannya menyambung proyek sebelumnya yang terputus di persimpangan jalan Sholeh Iskandar (Sholis)-Yasmin Kota Bogor.

Proyek jalan layang ini dilanjut dari persimpangan Sholis-Yasmin hingga Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Sebanyak 90 persen masuk wilayah Kota Bogor dan 10 persen Kabupaten Bogor.

“Untuk pembebasan lahan biayanya sekitar Rp 1,5 triliun, kemudian biaya konstruksinya juga Rp 1,5 triliun,” katanya.

Setelah seksi IIIA rampung, kemudian seksi IIIB akan dilakukan mulai tahun 2020 hingga 2021. Pengerjaan jalan sepanjang 800 meter ini sepenuhnya dilakukan di atas wilayah Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

11 Juli 2019
Wali Kota Bogor Diganjar Penghargaan WHO


Wali Kota Bogor Bima Arya menyabet penghargaan World No Tobacco Day 2019 Awards dari World Health Organization (WHO) di Gedung Sujudi Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis (11/07).

Penghargaan dari organisasi bidang kesehatan dunia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh atau individu atas perjuangan dan kepemimpinan memerangi rokok. Dalam hal ini, Bima Arya berhasil menerapkan kebijakan yang menjamin masyarakat hidup dalam lingkungan sehat dan terhindar dari bahaya asap rokok.
Pemberian penghargaan sejak tahun 1988 tersebut diberikan WHO setiap tahun dalam rangkaian Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati pada 31 Mei. Tujuannya membangun kesadaran global akan bahaya penggunaan tembakau dan akibat negatifnya bagi kesehatan.

“Penghargaan ini adalah buah dari ikhtiar bersama di Kota Bogor, bukan saja pemerintah tetapi komunitas, DPRD yang konsisten untuk mengawal kebijakan pengendalian tembakau melalui Perda KTR,” ujar Bima. Menurut dia, kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor selama ini sudah benar dengan menerapkan Perda Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang reklame.

12 Juli
Kota Bogor Boyong 4 Penghargaan Nasional di Harkopnas


Kota Bogor meraih empat penghargaan pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 yang dipusatkan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat (12/7).

Selain Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, tiga penghargaan lainnya antara lain Bhakti Koperasi yang diraih Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Anas Rasmana, Koperasi Berprestasi draih Primkop Polresta Bogor Kota serta Penghargaan Nomenklatur Tunggal Kota/Kabupaten Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor dari Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

“Pak Wali Kota Bima Arya dianggap punya perhatian yang luar biasa untuk koperasi dan UMKM. Ketika beliau baru menjabat 2014 lalu, kita hanya setingkat kepala bidang, kemudian dinaikan jadi kantor, kemudian naik jadi dinas saat ini,” ungkap Anas.

Selain itu, kebijakan anggaran yang dikucurkan pada periode kepemimpinan Bima Arya cukup tinggi. “Ada keberpihakan kepada sektor UMKM dan Koperasi. Sekitar enam tahun terakhir beliau sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Berarti ada keberpihakan budget, infrastruktur dan lain-lain. Tidak hanya dinas kami yang dinilai oleh menteri, tapi bagaimana kepemimpinan beliau bisa menggerakan potensi SKPD dan non SKPD, untuk bergerak sinergi menjadikan ekonomi tumbuh bersama UMKM dan koperasi,” jelasnya.

9  Agustus 2019
Tiga Penghargaan di Ajang Piala Humas Jabar 2019


Pemerintah Kota Bogor berhasil membawa pulang 3 penghargaan dalam malam puncak Piala Humas Jabar 2019 yang berlangsung di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (9/8). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya.

Ketiga penghargaan yang diraih adalah Juara 1 Pengelolaan Media Sosial tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Juara 2 Layanan Informasi Melalui Internet (website) tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Juara 3 Pengelolaan Media Sosial tingkat Kelurahan se- Jawa Barat yang diraih Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

25  Agustus 2019
Walikota dan Sekda  Diganjar Penghargaan


Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat diganjar penghargaan dari Yayasan Pendidikan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor.

Penghargaan diberikan kepada Bima Arya atas jasa dan dukungannya terhadap pembangunan Masjid Al-Hijri 2. Sementara Ade Sarip diganjar piagam penghargaan UIKA Award 2019 (Alma Putra) atas kontribusinya sebagai alumni yang mengharumkan UIKA.

24 Agustus 2019
Kota Bogor Punya Mal Pelayanan Publik


Graha Tiyasa resmi menjadi pusat layanan pemerintah pertama yang diluncurkan dengan konsep mal. Graha Tiyasa.  Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Lippo Plaza Kebun Raya, Bogor, itu diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Senin (26/8/2019). Bangunan mal layanan publik tersebut menempati area seluas 740 meter persegi. Di gedung inilah nantinya masyarakat bisa mengakses 145 jenis layanan dan perizinan dari 14 instansi pemerintah. Adapun pelayanan dan perizinan tersebut meliputi beberapa Kementerian, BUMN, BUMD, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto  MPP resmi melayani masyarakat mulai Senin (26/8), beroperasi untuk melayani masyarakat, dengan 145 layanan dari berbagai instansi, mulai bayar air PDAM, membayar pajak kendaraan hingga mengurus pernikahan.

15 September 2019
Pemkot  Sabet  WTN


Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional 2019, Kota Bogor kembali menyabet penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tanpa catatan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam sebuah prosesi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (15/9).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati yang mewakili Wali Kota Bogor Bima Arya. Tampak hadir dalam momen tersebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro.

Sebelumnya selama enam tahun terakhir, Kota Bogor telah meraih sejumlah penghargaan serupa dalam ajang dwi tahunan tersebut. Sebut saja pada 2013 dan 2015 mendapatkan piagam WTN bidang angkutan, lalu pada 2017 meningkat menjadi piala penghargaan WTN untuk semua bidang, salah satunya keselamatan lalu lintas.

25 September 2019
Tekan Perokok, Kota Bogor Dinilai Berhasil


Aliansi kota Asia Pasifik untuk pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit yang tidak menular (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention/APCAT) menggelar konferensi keempatnya (4th APCAT Summit) di Kota Bogor, 25-26 September 2019.

Dipilihnya Kota Bogor sebagai tuan rumah, selain karena jabatan Bima Arya di APCAT sebagai Ketua Bersama (Co-Chair) APCAT dengan Wali Kota Balanga City, Filipina Francis Anthony S. Garcia, juga Bogor ini merupakan kota yang pertama memiliki Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR) yang menjadi payung hukum bagi proses pengendalian tembakau di Bogor. Bahkan, selama ini Bogor pun sering menjadi referensi bagi daerah lain untuk belajar tentang pengendalian tembakau.

27 September 2019
Bima Arya Presentasikan 9 Inovasi di IGA 2019


Wali Kota Bogor, Bima Arya mempresentasikan 9 inovasi dari 47 inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di depan tim juri penilaian Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 di Ruang Operation Room Gedung B, Lantai 2 Setjen Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (27/09).

Inovasi tersebut antara lain, Aplikasi SMART dari DPMPTSP, Simtaru (Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang) dari Bappeda, Si Badra (Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran) dari Diskominfostandi, Botak (Bogor Tanpa Kantong Plastik) dari DLH, KTR (Kawasan Tanpa Rokok) dari Dinkes, Sekolah Ibu dari DPMPPA dan PKK, SIMRAL dari BPKAD, Manik Bule (Maggot Organik Pada Budidaya Lele) dari Dinas Pertanian dan Kampung Tematik Sekebun (Kampung Batik Cibuluh).

7 Oktober 2019
Kota Bogor Sabet  Natamukti Ganapravara


Kota Bogor dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Natamukti Award 2019 yang digelar di IPB Convention Centre, Jalan Pajajaran Kota Bogor, Senin (07/10/2019).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang diwakili Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima penghargaan Natamukti Ganapravara dan dua penghargaan Policy Maker untuk Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor yang diterima Anas Rasmana dan Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Bima Arya.

Kegiatan Galang UKM Indonesia 2019 Bogor terdiri dari tiga rangkaian agenda utama. Pertama, penghargaan Natamukti dan apresiasi dari ICSB Indonesia Presidential Award bagi para pihak yang mendukung dan berkontribusi positif terhadap kemajuan UKM di Indonesia.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, berbicara Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), ada 3 level atau ranah yang perlu diketahui, yaitu formalitas, komoditas dan identitas.
Untuk formalitas, secara umum bergeraknya standar. Selanjutnya komoditas, sebatas kalkulasi untuk menambah ekonomi dan membantu dalam lapangan kerja.

11 November 2019
Kota Bogor Pertahankan Juara II TKKSD Award 2019


Pemkot Bogor kembali mempertahankan prestasinya di ajang Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Award 2019 dengan keluar sebagai Juara II, kategori Peringkat Penyelenggaraan Manajemen Kerja Sama Daerah Tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Hilton, Bandung, Selasa (19/11) malam.

Penghargaan TKKSD Award 2019 diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Ade Sarip Hidayat, Kabag Administrasi Perekonomian dan Kerja Sama, Dewi Kurniasari.

Selain menerima penghargaan, Dedie juga menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Dana Desa APBN Tahun 2020, Penyerahan Penghargaan atas Opini WTP Tahun 2018 kepada Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Jawa Barat, Penyerahan Penghargaan Perangkat Daerah Pemrakarsa Kerjasama Daerah Kabupaten Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kota Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

15 November 2019
PKL Ditata, Bogor Bangun Pusat Kuliner Suryakencana


Pemerintah Kota Bogor menata pedagang kaki lima (PKL)  dengan membangun pusat kuliner di trotoar Jalan Suryakencana. Di atas trotoar, disiapkan sejumlah tenda yang dapat menampung 70 PKL, baik pedagang makanan berat, makanan ringan, maupun minuman.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Anas S Rasmana  pembuatan tenda-tenda di pedestrian Jalan Suryakencana itu merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan sebuah perusahaan minuman ringan.

"Tenda-tenda akan dibangun oleh perusahaan minuman ringan yang merupakan kegiatan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan. Ada lima lokasi tenda yang dapat menampung sebanyak 70 pedagang," katanya.

29 November 2019
Alun Alun Bogor Segera Dibangun


Rencana pembangunan alun-alun di lahan eks Taman Topi segera mulai pada awal 2020 mendatang. Pembangunan alun alun ini menggunakan biaya senilai Rp 15 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain terintegrasi dengan layanan moda transportasi massal, alun-alun Kota Bogor terintegrasi langsung dengan Masjid Agung. Hingga saat ini, pihak Pemkot masih menunggu hasil keputusan akhir kajian dari Kementerian PUPR terkait evaluasi teknis oleh Pulitbangkim dan Komite Keselamatan Kontruksi.
 
Tahapannya mulai pada akhir Desember 2019 ini dengan melakukan normalisasi saluran air di sekitar Dewi Sartika dan Nyi Raja Permas. Kemudian di awal Januari mulai pembongkaran termasuk jalannya proses lelang dan pembangunan. Diharapkan akhir tahun 2020, pembangunan sudah selesai.

1 Desember 2019
Pemkot Bogor Raih Penghargaan Inovasi Smart City


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mengukir prestasi dengan mendapatkan penghargaan. Kali ini, penghargaan diberikan Gatra Media Group dalam acara Anugerah Gatra 2019 yang digelar di IPB International Convention Center, Bogor, Minggu (01/12/2019) malam.

Kota Bogor di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya berhasil menerima Anugerah Gatra 2019 untuk kategori Infrastruktur 'Inovasi Pembangunan Smart City'. Penghargaan diserahkan Direktur Utama (Dirut) Gatra, Hendri Firzani kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat.

Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang mewakili Wali Kota Bogor mengatakan, Pemkot Bogor dianggap berhasil dalam membangun Smart City. Gatra melakukan penilaiannya sendiri di hari HUT Gatra ke-25 dengan kriteria Kota yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

4  Desember 2019
Bima Arya Raih Regional Leader Entrepreneur Award 2019


Wali Kota Bogor Bima Arya meraih penghargaan Regional Leader Entrepreneur Award 2019 dari MarkPlus Inc dalam rangkaian MarkPlus Conference 2020 yang digelar di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12/2019). Penghargaan yang diterima Bima Arya adalah kategori pendidikan dan kemiskinan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya dan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro.

Bima Arya menyebut penghargaan yang diraihnya akan menjadikan motivasi dirinya maupun jajarannya untuk berlari lebih cepat dalam berinovasi untuk terus melayani masyarakat.

6 Desember 2019
Fly Over Martadinata Segera Rampung


Wali Kota Bogor Bima Arya fokus terhadap sejumlah pembangunan fisik di Kota Bogor. Misalnya fly over Martadinata. Diharapkan akhir tahun ini sudah rampung pekerjaannya.

“Insyaallah semua mencapai target, karena on schedule dan saya optimis,” kata Bima Arya.

Bima mengatakan hingga kini pembangunan flyover di atas perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) itu sudah hampir rampung .

"Insyaallah selesai sesuai dengan jadwal, tidak ada persoalan, termasuk pembebasan lahan sudah ada kesepakatan yang positif dengan pemilik lahan, jadi pembebasan lahan tidak jadi hambatan lagi," kata Bima.

Bila fly over ini rampung kemacetan di Jalan RE Martadinata cepat teratasi. (Advertorial).

Pewarta: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019