Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menargetkan program kampung ramah lingkungan (KRL) dapat diterapkan di 435 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor, atau minimal satu desa memiliki satu KRL.
"Saya intruksikan kepada camat seluruh Kabupaten Bogor untuk menciptakan KRL minimal satu desa sat KRL, sehingga permasalahan lingkungan khususnya permasalahan sampah akan segera terselasaikan," ujarnya saat pagelaran Kabupaten Bogor Green and Clean ke-III di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu.
Baca juga: Sampah di Bogor berkurang 364 ton/hari pascapemberlakuan perbup
Melalui program ini, ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan kampung yang asri juga dapat mengelola sampah secara mandiri, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Bogor bebas sampah.
"Selain pengurangan sampah, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami pepohonan yang menjadi sumber oksigen," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Ade Yasin sambangi kantor Tri Rismaharini belajar kelola Taman Kota
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Panji Kstariyadji di tempat yang sama mengatakan bahwa kini sudah ada sebanyak 223 KRL di Kabupaten Bogor.
"Semakin tahun masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup, contoh dari awalnya jumlah KRL hanya ada sembilan KRL saat ini jumlahnya sudah mencapai 223 KRL," bebernya.
Baca juga: Ade Yasin ajak 200 perusahaan di Bogor bangun infrastruktur Piala Dunia
Ia menyebutkan, dari 223 KRL, ada ratusan KRL dan sekolah meraih penghargaan yang terbagi menjadi beberapa kategori, seperti KRL Pratama, KRL Madya, KRL Jawara dan Sekolah Adiwiyata dalam pagelaran Kabupaten Bogor Green and Clean ke-III.
"Ada 98 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Pratama, 38 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Madya dan 4 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Jawara. Selain itu juga ada 26 sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata," papar Panji.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya intruksikan kepada camat seluruh Kabupaten Bogor untuk menciptakan KRL minimal satu desa sat KRL, sehingga permasalahan lingkungan khususnya permasalahan sampah akan segera terselasaikan," ujarnya saat pagelaran Kabupaten Bogor Green and Clean ke-III di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu.
Baca juga: Sampah di Bogor berkurang 364 ton/hari pascapemberlakuan perbup
Melalui program ini, ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan kampung yang asri juga dapat mengelola sampah secara mandiri, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Bogor bebas sampah.
"Selain pengurangan sampah, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami pepohonan yang menjadi sumber oksigen," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Ade Yasin sambangi kantor Tri Rismaharini belajar kelola Taman Kota
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Panji Kstariyadji di tempat yang sama mengatakan bahwa kini sudah ada sebanyak 223 KRL di Kabupaten Bogor.
"Semakin tahun masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup, contoh dari awalnya jumlah KRL hanya ada sembilan KRL saat ini jumlahnya sudah mencapai 223 KRL," bebernya.
Baca juga: Ade Yasin ajak 200 perusahaan di Bogor bangun infrastruktur Piala Dunia
Ia menyebutkan, dari 223 KRL, ada ratusan KRL dan sekolah meraih penghargaan yang terbagi menjadi beberapa kategori, seperti KRL Pratama, KRL Madya, KRL Jawara dan Sekolah Adiwiyata dalam pagelaran Kabupaten Bogor Green and Clean ke-III.
"Ada 98 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Pratama, 38 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Madya dan 4 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Jawara. Selain itu juga ada 26 sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata," papar Panji.(KR-MFS).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019