Palang Merah Indonesia Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terus meningkatkan kualitas keahlian relawannya khususnya dalam spesialis pertolongan pertama melalui berbagai pelatihan yang digelar lembaga kemanusiaan ini.

"Setiap relawan harus mempunyai kemampuan memberikan pertolongan pertama kepada warga khususnya korban bencana alam untuk mengurangi dampaknya," kata Ketua PMI Kabupaten Sigi M Agus Lamakarate melalui sambungan telepon ke Sigi, Minggu.

Baca juga: PMI manfaatkan radio bantu salurkan aspirasi korban bencana Sulteng

Menurutnya, meskipun pelatihan seperti ini sudah berulang kali dilaksanakan pihaknya namun, dianggap penting  untuk meningkatkan keahlian relawan spesialis pertolongan pertama.

Apalagi seperti diketahui belum lama ini Kabupaten Sigi diguncang gempa bumi berkekuatan besar yang disusul dengan terjadinya bencana tsunami dan likuifaksi mengakibatkan timbulnya banyak korban jiwa.

Baca juga: PMI distribusikan paket bantuan untuk korban gempa dan likuifaksi Sigi

Dengan pengalaman seperti ini   relawan harus siap dan siaga dalam memberikan bantuan pertolongan sebelum tim medis turun ke lokasi bencana. Tentunya pertolongan pertama ini untuk mengurangi dampak yang dirasakan korban, ujarnya.

Pihaknya berharap tim spesialis ini dapat menjadi garda terdepan apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masyarakat secara mendadak seperti kecelakaan.

Tak lupa pula ia mengingatkan bahwa ilmu yang didapatkan agar dibagikan kembali kepada relawan lainnya yang tidak sempat mengikuti pelatihan dengan harapan agar semua relawan mempunyai ilmu tentang pertolongan pertama.

"Peserta pelatihan akan mengikuti kembali pelatihan spesialis tingkat lanjutan setelah melakukan rencana kerja tindak lanjut (RKTL) mereka masing-masing sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi sebagai penolong pertama," tambahnya.

Baca juga: PMI latih petugas tanggap bencana dari 10 perwakilan negara ASEAN

Agus pun mengucapkan terima kasih kepada kepada fasilitator yang berasal dari PMI Provinsi Bali yang melatih peserta selama kegiatan serta PMI Provinsi Sulteng, PMI Pusat dan International Federation of the Red Cross and Red Crescent Society (IFRC) selaku donor kegiatan tersebut.

Di penghujung ucapannya ia meminta agar tim yang sudah dibentuk tetap solid dan berkomitmen dalam menjalankan tugas kemanusiaan walau dalam keadaan darurat sesuai dengan petunjuk standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan.

Pada kegiatan pelatihan ini sejumlah relawan yang merupakan peserta menunjukkan simulasi pertolongan pertama kepada warga saat terjadi bencana di depan para delegasi dari PMI Pusat dan IFRC.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019