Media digital Antara akan mengisi sejumlah ruang publik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyusul penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di ruang rapat Bupati Bekasi, Jumat (15/11).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan kerja sama pengelolaan media komunikasi publik ini menguntungkan pihaknya. Dengan melihat video dengan layar berukuran raksasa (4x8 meter) warga dapat mengakses informasi seputar perkembangan Kabupaten Bekasi sembari melakukan aktivitas saat berada di ruang publik.
"Dalam waktu dekat, videotron 'Layar Indonesia' akan hadir di ruang publik, saat ini masih kami survey lokasinya. Rencananya satu akan dipasang di Tambun dan satu lagi sedang kita cari lokasinya," katanya.
"Media layanan informasi publik ini sekaligus menjadi jawaban atas peningkatan pelayanan dan kualitas Kabupaten Bekasi," imbuhnya.
Baca juga: Wisata edukasi sedang gencar dikembangkan Pemkab Bekasi
Videotron tersebut akan menampilkan informasi, berita, serta konten-konten terkait Kabupaten Bekasi yang dimuat dalam aneka format, mulai dari teks, foto, serta audio visual dengan porsi lebih banyak dibandingkan konten dari daerah lain.
Begitu juga sebaliknya, konten Kabupaten Bekasi juga akan turut disiarkan di titik pemasangan videotron lainnya yang kini telah hadir di Jakarta, Serang, Kabupaten Bogor, dan sejumlah daerah lainnya.
"Porsinya kalau tidak salah konten kita 40 persen, 60 persen dari Antara yang akan diisi seputar informasi daerah lain hingga mancanegara karena jaringan Antara ini memang sangat luas," ungkapnya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna mengatakan selain media videotron, Antara digital media juga menginstal informasi publik seputar Kabupaten Bekasi di sejumlah media indoor.
"Sudah diinstal di Stasiun Tambun, Cibitung, dan Stasiun Cikarang. Dalam waktu dekat akan dipasang juga di RSUD, Disdukcapil, dan tempat layanan publik lainnya," kata dia.
Baca juga: Pelebaran jalan Kalimalang Bekasi ditargetkan selesai 2021
Rohim menjelaskan segala konten yang berkaitan dengan Kabupaten Bekasi dapat tersosialisasi secara luas dengan adanya kerja sama ini.
"Karena media digital ini disiapkan hadir di sedikitnya 500 kota dan kabupaten se-Indonesia, jadi cakupannya sangat luas," kata dia.
Luasnya cakupan itu menurut Rohim merupakan keuntungan bagi Kabupaten Bekasi karena dapat melihat langsung keunggulan wilayahnya di banyak daerah.
"Banyak hal yang akan kami tonjolkan untuk ditayangkan di konten ini. Baik terkait keunggulan dalam tata kelola pemerintahan, wisata industri, program promosi pariwisata, demikian pula pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Sipades, aplikasi pengaman aset Pemkab Bekasi segera diluncurkan
Tidak cukup sebatas menampilkan konten lokal Kabupaten Bekasi saja, melalui digital media ini pula pihaknya bisa mempelajari keunggulan-keunggulan dari daerah lain di Indonesia.
"Akhirnya terjadi saling tukar informasi terkait keunggulan yang bisa saling diimplementasikan satu sama lain," kata Rohim.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan kerja sama pengelolaan media komunikasi publik ini menguntungkan pihaknya. Dengan melihat video dengan layar berukuran raksasa (4x8 meter) warga dapat mengakses informasi seputar perkembangan Kabupaten Bekasi sembari melakukan aktivitas saat berada di ruang publik.
"Dalam waktu dekat, videotron 'Layar Indonesia' akan hadir di ruang publik, saat ini masih kami survey lokasinya. Rencananya satu akan dipasang di Tambun dan satu lagi sedang kita cari lokasinya," katanya.
"Media layanan informasi publik ini sekaligus menjadi jawaban atas peningkatan pelayanan dan kualitas Kabupaten Bekasi," imbuhnya.
Baca juga: Wisata edukasi sedang gencar dikembangkan Pemkab Bekasi
Videotron tersebut akan menampilkan informasi, berita, serta konten-konten terkait Kabupaten Bekasi yang dimuat dalam aneka format, mulai dari teks, foto, serta audio visual dengan porsi lebih banyak dibandingkan konten dari daerah lain.
Begitu juga sebaliknya, konten Kabupaten Bekasi juga akan turut disiarkan di titik pemasangan videotron lainnya yang kini telah hadir di Jakarta, Serang, Kabupaten Bogor, dan sejumlah daerah lainnya.
"Porsinya kalau tidak salah konten kita 40 persen, 60 persen dari Antara yang akan diisi seputar informasi daerah lain hingga mancanegara karena jaringan Antara ini memang sangat luas," ungkapnya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna mengatakan selain media videotron, Antara digital media juga menginstal informasi publik seputar Kabupaten Bekasi di sejumlah media indoor.
"Sudah diinstal di Stasiun Tambun, Cibitung, dan Stasiun Cikarang. Dalam waktu dekat akan dipasang juga di RSUD, Disdukcapil, dan tempat layanan publik lainnya," kata dia.
Baca juga: Pelebaran jalan Kalimalang Bekasi ditargetkan selesai 2021
Rohim menjelaskan segala konten yang berkaitan dengan Kabupaten Bekasi dapat tersosialisasi secara luas dengan adanya kerja sama ini.
"Karena media digital ini disiapkan hadir di sedikitnya 500 kota dan kabupaten se-Indonesia, jadi cakupannya sangat luas," kata dia.
Luasnya cakupan itu menurut Rohim merupakan keuntungan bagi Kabupaten Bekasi karena dapat melihat langsung keunggulan wilayahnya di banyak daerah.
"Banyak hal yang akan kami tonjolkan untuk ditayangkan di konten ini. Baik terkait keunggulan dalam tata kelola pemerintahan, wisata industri, program promosi pariwisata, demikian pula pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Sipades, aplikasi pengaman aset Pemkab Bekasi segera diluncurkan
Tidak cukup sebatas menampilkan konten lokal Kabupaten Bekasi saja, melalui digital media ini pula pihaknya bisa mempelajari keunggulan-keunggulan dari daerah lain di Indonesia.
"Akhirnya terjadi saling tukar informasi terkait keunggulan yang bisa saling diimplementasikan satu sama lain," kata Rohim.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019