Palang Merah Indonesia (PMI) siap membantu pemerintah baik pusat maupun daerah dalam setiap kejadian dan penanggulangan bencana yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia dengan mengerahkan relawan dan menyalurkan bantuan

"PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan salah satunya mencakup penanggulangan bencana serta memberikan informasi penanganan kejadian penanggulangan bencana yang baik tentunya dengan data yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala Markas PMI Jawa Tengah Mu'rifah dalam sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: PMI Palu gelar pelatihan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat

Menurutnya, sesuai Undang-Undang Kepalangmerahan nomor 1 tahun 2018, PMI berperan membantu masyarakat yang tertimpa bencana dan bersama pemerintah melaksanakan kegiatan kemanusiaan.

Seperti Jateng, setiap ada kejadian bencana dapat dipastikan PMI terlibat aktif memberikan bantuan baik mengerahkan personel, material maupun sarana lainnya, bersama dinas dan lembaga lainnya.

Baca juga: PMI latih relawan Sibat NTB untuk kurangi risiko bencana

Di sisi lain, perkembangan pesat media sosial saat ini menjadikan informasi dan publikasi dapat diketahui dan disebarluaskan kepada masyarakat dalam waktu yang singkat dengan jangkauan yang luas.

Maka dari itu, PMI dapat memanfaatkannya untuk publikasi informasi kepada masyarakat melalui media sosial secara sederhana dan lengkap dengan infografis agar mudah dipahami dalam waktu singkat. Infografis juga dapat menjadi sarana pertanggungjawaban kepada pihak lain yang mendonasikan bantuan melalui PMI

"Dengan adanya pelatihan infografis bencana yang diikuti 35 orang staf PMI kabupaten dan kota se-Jateng ini untuk menguatkan pemahaman staf dalam menggali informasi kejadian dan penanganan bencana serta menguatkan keterampilan dalam menyajikan data menggunakan infografis," tambahnya.

Baca juga: PMI Tangerang dan DKSH meluncurkan sekolah sehat, aman, hebat

Pakar Infografis Bencana Indra Yogasara mengatakan bahwa era 4.0 sekarang informasi yang disajikan harus mudah dipahami dalam waktu singkat. Seperti infografis itu berisi data dan visualisasi sehingga, harus diperhatikan akurasi dan validitas datanya.

PMI di Jateng harus mengembangkan terus terkait pembuatan infografis ini agar pelayanan dapat diketahui masyarakat. Apalagi di era digital ini tampilan yang menarik dan mudah dipahami dibutuhkan warga sebagai tambahan informasi jika terjadi bencana," katanya. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019