Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat agar memerhatikan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak.

"Pentingnya kita memulai 1.000 hari pertama yang akan datang justru dimulai dari remaja putri yang akan menjadi ibu rumah tangga," kata dia pada rapat koordinasi nasional (rakornas) di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Karena, ujar Muhadjir pada kenyataannya banyak faktor yang berpengaruh terhadap keadaan wanita remaja tersebut ketika siap atau akan menjadi ibu rumah tangga.

Baca juga: Airlangga imbau pemda bantu lakukan sosialisasi Kartu Pra Kerja

Sebagai contoh, banyak remaja yang akan menikah melakukan diet untuk menjaga kelangsingan tubuh sehingga menahan berbagai macam makanan yang bisa memengaruhi tingkat kesuburan.

"Diet yang dilakukan itu juga berdampak pada kesuburan terutama saat remaja menghadapi menstruasi kemudian tidak ada tambahan darah hal itu bisa berpengaruh," ujarnya.

Akibatnya, keturunan yang dilahirkan oleh ibu tersebut bisa terganggu dari segi pertumbuhan kesehatan salah satunya stunting atau kondisi tubuh pendek anak jika dibandingkan anak seusianya.

Baca juga: Rakornas Forkopimda, bangsa Indonesia bersyukur pertumbuhan ekonomi terjaga

Ia mengingatkan stunting tidak dimulai ketika anak sudah lahir melainkan sejak janin dalam kandungan ibu. Hal itu bisa disebabkan cara perawatan yang salah.

"Jadi tugas kita pada waktu anak masih dalam kandungan adalah menghindari sejauh mungkin jangan sampai melahirkan anak yang cacat atau stunting," katanya.

Oleh karena itu, ujarnya, para orang tua harus bisa memerhatikan 1.000 hari pertama kehidupan anak dan ditambah dua tahun pemberian gizi. Jika hal itu bisa dilakukan maka gizi buruk, stunting dan lain sebagainya dapat diatasi di Tanah Air.

Baca juga: Rakornas Forkopimda, Bogor minta perhatian khusus karena jadi tuan rumah

Rakornas Indonesia maju yang diselenggarakan di SICC membahas sejumlah aspek yaitu kebijakan strategis 2020-2024, pembangunan sumber daya, dan pembangunan infrastruktur.

Selanjutnya, penyederhanaan regulasi reformasi dan birokrasi, transformasi ekonomi I dan ekonomi II.

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019