Karawang (Antaranews Bogor) - Puluhan pelajar sekolah dasar dan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, mengalami keracunan asap beracun yang diduga berasal dari pabrik kimia PT Timur Raya Tunggal.
"Bau asapnya menyengat. Lalu tiba-tiba perut terasa mual dan terasa pusing," kata Rika (11), pelajar Sekolah Dasar Negeri 2 Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.
Informasi yang berhasil dihimpun, para korban merasakan pusing dan muntah-muntah setelah menghirup asap yang diduga berasal dari pabrik kimia PT Timur Raya Tunggal. Asap pabrik kimia itu diduga bocor, sehingga dihirup oleh warga setempat dan pelajar yang melintasi pabrik.
Korban keracunan yang didominasi pelajar Sekolah Dasar Negeri 2 Anggadita, Kelurahan Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang, tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayukarta Karawang untuk mendapat perawatan.
Seorang korban keracunan, Rika (11), mengaku tidak mengetahui secara pasti sampai dirinya mengalami pusing dan muntah-muntah. Saat dirinya berangkat sekolah terlihat asap mengepul dari pabrik PT Timur Raya Tunggal.
Manajer Pelayanan Medis Rumah Sakit Bayukarta, Dr Sri Murwati, mengatakan, pihaknya menerima sekitar 30 korban keracunan akibat asap sebuah pabrik kimia. Para korban keracunan itu langsung dibawa ke ruang IGD Rumah Sakit Bayukarta.
Korban keracunan yang merupakan pelajar sekolah dasar sebanyak 27 anak serta ada tiga orang warga setempat lainnya yang menjadi korban keracunan.
Ia mengakui hampir semua korban keracunan mengeluhkan mual, pusing dan muntah setelah menghirup asap yang mengepul dari pabrik kimia.
"Kami hanya mendiagnosa awal. Sehingga belum bisa diketahui asap yang dihirup korban mengandung apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Bau asapnya menyengat. Lalu tiba-tiba perut terasa mual dan terasa pusing," kata Rika (11), pelajar Sekolah Dasar Negeri 2 Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.
Informasi yang berhasil dihimpun, para korban merasakan pusing dan muntah-muntah setelah menghirup asap yang diduga berasal dari pabrik kimia PT Timur Raya Tunggal. Asap pabrik kimia itu diduga bocor, sehingga dihirup oleh warga setempat dan pelajar yang melintasi pabrik.
Korban keracunan yang didominasi pelajar Sekolah Dasar Negeri 2 Anggadita, Kelurahan Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang, tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayukarta Karawang untuk mendapat perawatan.
Seorang korban keracunan, Rika (11), mengaku tidak mengetahui secara pasti sampai dirinya mengalami pusing dan muntah-muntah. Saat dirinya berangkat sekolah terlihat asap mengepul dari pabrik PT Timur Raya Tunggal.
Manajer Pelayanan Medis Rumah Sakit Bayukarta, Dr Sri Murwati, mengatakan, pihaknya menerima sekitar 30 korban keracunan akibat asap sebuah pabrik kimia. Para korban keracunan itu langsung dibawa ke ruang IGD Rumah Sakit Bayukarta.
Korban keracunan yang merupakan pelajar sekolah dasar sebanyak 27 anak serta ada tiga orang warga setempat lainnya yang menjadi korban keracunan.
Ia mengakui hampir semua korban keracunan mengeluhkan mual, pusing dan muntah setelah menghirup asap yang mengepul dari pabrik kimia.
"Kami hanya mendiagnosa awal. Sehingga belum bisa diketahui asap yang dihirup korban mengandung apa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014