Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus berupaya mendorong peningkatan daya tarik Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
"Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini merupakan salah satu destinasi andalan Kabupaten Sukabumi sehingga, keberadaannya harus terus dilengkapi dan jaga agar daya tarik wisatawan untuk datang terus meningkat," kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Pengembangan Geopark Ciletuh Sukabumi butuh bantuan pemerintah pusat
Menurutnya, tidak semua daerah di Indonesia mempunyai objek wisata yang lengkap seperti Geopark Ciletuh Palabuhanratu, maka dari itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Sukabumi untuk fokus dalam membenahi, menambah dan memperbaiki sarana serta prasarananya.
Melihat posisi geopark ini merupakan geopark dunia tentunya harus diciptakan sebuah promosi yang lebih masif lagi untuk menggiring wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri bisa datang dan kerasan menikmati wisatanya.
Baca juga: Misteri wanita hamil bernama Dini ditanjakan curam penghubung Palabuhanratu-Geopark Ciletuh
Memang masih ada kendala dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Sukabumi seperti wisatawan harus berjuang agar bisa di lokasi karena, seperti diketahui kemacetan masih menjadi permasalahan utama baik yang datang dari arah Jakarta maupun Bandung.
"Tapi masalah kemacetan itu saat ini sudah semakin terkikis setelah pemerintah pusat membangun akses jalan untuk mempermudah masuknya wisatawan, investor dan lainnya ke Sukabumi seperti dibangunnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan Jalur Ganda Kereta Api Sukabumi-Bogor," tambahnya.
Yudha mengatakan dengan adanya pembangunan ini tentunya Kabupaten Sukabumi sangat terbantu apalagi informasinya pemerintah pusat berencana membangun tol hingga Palabuhanratu dan ini akan sangat membantu tekait akses transportasi.
Tentunya, berbagai program pembangunan konektivitas transportasi yang dilakukan pemerintah di bawah Presiden RI Joko Widodo ini harus diimbangi oleh Pemkab Sukabumi dalam melakukan pembenahan dan mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada khususnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Pihaknya sangat mendukung atau mensupport dengan adanya pembangunan tol, jalur ganda kereta api, dermaga hingga bandara. Tapi Pemkab Sukabumi pun harus dengan cepat mengambil langkah seperti menyediakan sarana dan prasaran lainnya untuk wisatawan.
Kemudian menata objek wisata serta yang tidak kalah pentingnya adalah memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuat berbagai kerajinan khas Sukabumi atau Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk kenang-kenangan wisatawan.
Biasanya kerajinan tersebut diberikan wisatawan kepada rekan maupun keluarganya sebagai bukti pernah datang ke suatu objek wisata dan tentunya ini bisa menjadi nilai promosi tersendiri untuk mendatangkan pelancong.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini merupakan salah satu destinasi andalan Kabupaten Sukabumi sehingga, keberadaannya harus terus dilengkapi dan jaga agar daya tarik wisatawan untuk datang terus meningkat," kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Pengembangan Geopark Ciletuh Sukabumi butuh bantuan pemerintah pusat
Menurutnya, tidak semua daerah di Indonesia mempunyai objek wisata yang lengkap seperti Geopark Ciletuh Palabuhanratu, maka dari itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Sukabumi untuk fokus dalam membenahi, menambah dan memperbaiki sarana serta prasarananya.
Melihat posisi geopark ini merupakan geopark dunia tentunya harus diciptakan sebuah promosi yang lebih masif lagi untuk menggiring wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri bisa datang dan kerasan menikmati wisatanya.
Baca juga: Misteri wanita hamil bernama Dini ditanjakan curam penghubung Palabuhanratu-Geopark Ciletuh
Memang masih ada kendala dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Sukabumi seperti wisatawan harus berjuang agar bisa di lokasi karena, seperti diketahui kemacetan masih menjadi permasalahan utama baik yang datang dari arah Jakarta maupun Bandung.
"Tapi masalah kemacetan itu saat ini sudah semakin terkikis setelah pemerintah pusat membangun akses jalan untuk mempermudah masuknya wisatawan, investor dan lainnya ke Sukabumi seperti dibangunnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan Jalur Ganda Kereta Api Sukabumi-Bogor," tambahnya.
Yudha mengatakan dengan adanya pembangunan ini tentunya Kabupaten Sukabumi sangat terbantu apalagi informasinya pemerintah pusat berencana membangun tol hingga Palabuhanratu dan ini akan sangat membantu tekait akses transportasi.
Tentunya, berbagai program pembangunan konektivitas transportasi yang dilakukan pemerintah di bawah Presiden RI Joko Widodo ini harus diimbangi oleh Pemkab Sukabumi dalam melakukan pembenahan dan mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada khususnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Pihaknya sangat mendukung atau mensupport dengan adanya pembangunan tol, jalur ganda kereta api, dermaga hingga bandara. Tapi Pemkab Sukabumi pun harus dengan cepat mengambil langkah seperti menyediakan sarana dan prasaran lainnya untuk wisatawan.
Kemudian menata objek wisata serta yang tidak kalah pentingnya adalah memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuat berbagai kerajinan khas Sukabumi atau Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk kenang-kenangan wisatawan.
Biasanya kerajinan tersebut diberikan wisatawan kepada rekan maupun keluarganya sebagai bukti pernah datang ke suatu objek wisata dan tentunya ini bisa menjadi nilai promosi tersendiri untuk mendatangkan pelancong.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019