Bisnis kosmetik di Indonesia memiliki peluang yang cukup besar. Dilansir dari situs Kemenperin, pada tahun 2018 pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia naik 15 persen dari tahun sebelumnya, kemudian meningkat lagi sebanyak 9 persen menjadi 29 persen di tahun 2019.
Peningkatan ini besar kecilnya dipengaruhi oleh kemudahan memproduksi kosmetik milik sendiri yang difasilitasi oleh perusahaan jasa maklon kosmetik.
Komisaris Utama PT. Adev, Eriza Hambali dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan ada beberapa kemudahan dalam memproduksi kosmetik melalui perusahaan jasa maklon kosmetik, di antaranya, tidak perlu membangun pabrik sendiri, tidak perlu merekrut dan mengurusi karyawan atau SDM.
Selain itu juga efisien dalam biaya, Tidak perlu repot mengurusi kelegalan produk, Tidak perlu turun tangan langsung dalam proses produksi; dan Dapat fokus dalam menyusun strategi pemasaran produk.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak, perusahaan Maklon merupakan salah satu industri jasa yang memproduksi suatu barang tertentu yang sebagian atau seluruh proses pengerjaannnya dilakukan oleh pihak pemberi jasa dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa.
PT ADEV Natural Indonesia adalah salah satu perusahaan jasa maklon kosmetik. PT ADEV Natural telah berdiri sejak 15 Januari 2007. Mengusung konsep “Back to Nature”, PT ADEV Natural Indonesia membuat seluruh produk kosmetik dengan keamanan dan legalitas yang terjamin.
Sebagai perusahaan jasa maklon kosmetik, PT ADEV Natural Indonesia sangat mendukung mereka yang sangat ingin memulai bisnis kosmetik dengan merek sendiri, terutama dari kalangan kaum milenial. Melihat peluang industri kosmetik yang cukup besar, pasti tidak sedikit masyarakat yang tertarik.
Terlebih banyak public figure yang sudah memulainya terlebih dahulu, bisnis kosmetik sejak usia muda. Misalnya saja Aurel Hermansyah dengan lipcream aurelloly, merek ILY milik Prilly Latuconsina, lipstick BLP milik beautyvlogger Lizzie Para, lipstick VAL milik Valerie Thomas, dan Nikita Willy dengan rangkaian produk perawatan kulitnya, DREAMY.
Memulai maklon kosmetik di PT ADEV Natural tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Modal awal yang dibutuhkan oleh konsumen kurang lebih Rp20 juta mulai dari proses pengembangan formula, proses produksi, desain kemasan, pengurusan kelegalitasan hingga pengiriman barang kepada konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Peningkatan ini besar kecilnya dipengaruhi oleh kemudahan memproduksi kosmetik milik sendiri yang difasilitasi oleh perusahaan jasa maklon kosmetik.
Komisaris Utama PT. Adev, Eriza Hambali dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan ada beberapa kemudahan dalam memproduksi kosmetik melalui perusahaan jasa maklon kosmetik, di antaranya, tidak perlu membangun pabrik sendiri, tidak perlu merekrut dan mengurusi karyawan atau SDM.
Selain itu juga efisien dalam biaya, Tidak perlu repot mengurusi kelegalan produk, Tidak perlu turun tangan langsung dalam proses produksi; dan Dapat fokus dalam menyusun strategi pemasaran produk.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak, perusahaan Maklon merupakan salah satu industri jasa yang memproduksi suatu barang tertentu yang sebagian atau seluruh proses pengerjaannnya dilakukan oleh pihak pemberi jasa dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa.
PT ADEV Natural Indonesia adalah salah satu perusahaan jasa maklon kosmetik. PT ADEV Natural telah berdiri sejak 15 Januari 2007. Mengusung konsep “Back to Nature”, PT ADEV Natural Indonesia membuat seluruh produk kosmetik dengan keamanan dan legalitas yang terjamin.
Sebagai perusahaan jasa maklon kosmetik, PT ADEV Natural Indonesia sangat mendukung mereka yang sangat ingin memulai bisnis kosmetik dengan merek sendiri, terutama dari kalangan kaum milenial. Melihat peluang industri kosmetik yang cukup besar, pasti tidak sedikit masyarakat yang tertarik.
Terlebih banyak public figure yang sudah memulainya terlebih dahulu, bisnis kosmetik sejak usia muda. Misalnya saja Aurel Hermansyah dengan lipcream aurelloly, merek ILY milik Prilly Latuconsina, lipstick BLP milik beautyvlogger Lizzie Para, lipstick VAL milik Valerie Thomas, dan Nikita Willy dengan rangkaian produk perawatan kulitnya, DREAMY.
Memulai maklon kosmetik di PT ADEV Natural tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Modal awal yang dibutuhkan oleh konsumen kurang lebih Rp20 juta mulai dari proses pengembangan formula, proses produksi, desain kemasan, pengurusan kelegalitasan hingga pengiriman barang kepada konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019