Bogor (Antaranews Bogor) - Sekitar 100 orang relawan SAR menggelar bersih-bersih di seputar Bendung Katulampa, Selasa, pascasurutnya ketinggian air Sungai Ciliwung seiring berkurangnya intensitas hujan.

Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman menyebutkan, kegiatan membersihkan Bendung Katulampa rutin dilakukan, namun kali ini pihaknya dibantu oleh sekitar 100 orang relawan.

"Pascakenaikan permukaan air, banyak sampah dan pohon-pohon yang hanyut dan tersangkut di pintu bendung. Ini kita bersihkan dibantu 100 relawan dari berbagai institusi," ujar Andi Sudirman.

Andi mengatakan, sejumlah relawan yang terlibat dalam aksi bersih Bendung Katulampa tersebut diantaranya Satpol PP, Tagana, RAPI, Bogor SAR Community, dan seluruh petugas bendung.

Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut anggota Bogor SAR Community membantu mengangkat pohon-pohon yang tersangkut di pintu air bendung.

Anggota SAR community tersebut harus berclimbing dengan tambang yang terikat di bendung agar bisa mengambil dan mengangkat batang-batang pohon yang menyangkut di pintu.

"Kami sangat terbantu dengan adanya keterlibatan para relawan ini, karena untuk bisa mengambil batang pohon yang menyangkut tersebut kita harus bergantungan di tali, dan itu aman oleh kami petugas bendung dan peralatan tidak lengkap," ujarnya.

Dari kegiatan kebersihan itu terdapat dua batang pohon kelapa serta pagar bambu yang hanyut tersapu arus Sungai Ciliwung pada saat ketinggian meningkat.

Selain membersihkan sampah-sampah, tim juga membantu mengeruk tanah-tanah di pintu bendung yang sudah mulai mengalami sedimentasi.

"Sejak hujan dan volume air meningkat terjadi pendangkalan air sekitar dua meter. Ini kalau tidak kita keruk dan bersihkan air akan cepat meningkat," ujarnya.

Menurut Andi, membersihkan sampah di sekitar Bendung Katulampa merupakan perawatan rutin setiap hari. Bendung juga memiliki perawatan minggu dan bulanan.

Perawatan mingguan berupa pemeliharaan pintu air, dan pelumasan. Sedangkan untuk pengecetan bendung dilakukan setahun dua kali.

Koordinator Bogor SAR Community, Iwan Firdaus mengatakan, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pihaknya bersama relawan lainnya adalah bentuk kepedulian bersama dalam menjaga dan merawat Bendung Katulampa.

Ia mengatakan, jika sampah-sampah dan sedimentasi di Bendung Katulampa tidak dibersihkan akan berdampak buruk pada ketahanan bendung, karena sampah atau pohon yang hanyut terbawa arus mengganggu aktivitas air di bendung.

"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi kerusakan di pintu air Bendung Katulampa. Sehingga saat ada kenaikan air, sampah tidak menghambat laju air di pintu," ujarnya.

Selama kurang lebih tiga minggu lamanya di pertengahan bulan Januari hingga awal Februari, ketinggian air Bendung Katulampa mengalami peningkatan dengan status siaga banjir.

Ketinggian air di Bendung Katulampa pernah mencapai 230 cm atau siaga satu banjir pada 30 Januari 2014 lalu, dan selama tiga pekan status bendung berada di antara siaga empat, dua dan tiga.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014