Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang III tahun 2019, Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin, Selasa, membentuk tim khusus bernama Tim Pemantau Pelaksana Pilkades Serentak.

Ketua Tim Pemantau Pelaksana Pilkades Serentak Kabupaten Bogor, Sofyan Sjaf mengatakan bahwa tim bersifat Adhoc ini dibuat untuk mengawasi secara utuh pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor yang akan dilaksanakan pada Minggu (3/11/2019) mendatang.

"Tim pemantauan pelaksanaan pilkades bertugas melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pilkades, memantau secara langsung pelaksanaan di lapangan," ujarnya usai deklarasi damai bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor dan 1.064 Calon Kades di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.

Baca juga: 1.064 Calon Kades di Bogor deklarasikan Pilkades damai
Baca juga: Bogor bersiap selenggarakan Pilkades serentak

Sofyan menyebutkan, timnya terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga Komite Perencana Pembangunam Strategis Kabupaten Bogor.

“Ini pertama kalinya tim Adhoc pemantauan dibentuk. Harapan kami, tim pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 akan membantu jalannya Pilkades," kata Sofyan.

Baca juga: Warga Hambalang Bogor aksi protes pelaksanaan Pilkades

Di samping itu, Bupati Bogor, Ade Yasin yang memimpin jalannya deklarasi damai menerangkan bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi di tingkat desa ini.

"Momentum ini untuk membuktikan adanya persatuan dan kesatuan, serta semangat kebersamaan dalam mewujudkan Pilkades yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan sukses tanpa ekses,” kata Ade Yasin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta para Calon Kades serta masyarakat pendukungnya bisa saling menahan diri, dan tidak terprovokasi isu apapun yang berpotensi menyebabkan terjadinya gesekan.


.  

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019