Manajemen klub sepak bola asal Kabupaten Karawang, Persika, mengontrak akuntan publik untuk menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran.
“Keuangan Persika akan diaudit untuk menunjukkan transparansi,“ kata Chief Executife Officer Persika, Gabryel Alexader Etwiorry, di sela ramah tamah dengan keluarga Persika dengan pelaku usaha di Karawang, Senin.
Ia mengatakan transparansi pengelolaan keuangan Persika harus diterapkan untuk menumbuhkan kepercayaan pelaku usaha agar bersedia menjadi donatur atau sponsor Persika.
Baca juga: Persika Karawang terancam gagal ikuti kompetisi Liga 3 2019, ini penyebabnya
“Keterlibatan akuntan publik ini menandakan kalau kita serius mengelola Persika. Keuangan Persika akan diaudit,“ kata dia.
Gabryel menyampaikan agar pihak perusahaan yang mau menjadi sponsor aktif tidak perlu khawatir, karena anggaran tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk Persika.
Komisaris PT Persika Singaperbangsa Karawang Saepul Riki mengatakan sejak beberapa tahun terakhir Persika selalu dihadapkan pada masalah keuangan.
Baca juga: Bupati Cellica diminta "turun tangan" majukan Persika
Hal itu terjadi karena hingga kini diakuinya masih banyak perusahaan di Karawang yang belum sepenuhnya percaya untuk menyumbangkan dananya ke Persika.
“Sekarang kita perbaiki dengan melibatkan akuntan publik agar transparan. Jadi, diharapkan ada peran pelaku usaha dan masyarakat agar Persika tetap eksis dan bisa menjalani laga,“ kata dia.
Manajer Persika Acep Jamhuri menyampaikan Persika berpotensi berkembang. Sebab, banyak perusahaan yang berada di Karawang.
Baca juga: Persika Karawang kalahkan Persibat 2-1
“Untuk menumbuhkan kepercayaan pihak perusahaan menyumbangkan dana ke Persika, kita perbaiki sistemnya,“ kata dia.
Sementara itu, tahun lalu Persika Karawang berada di Liga 2 Indonesia. Tetapi di akhir musim terdegradasi, sehingga pada tahun ini Persika harus menjalani Kompetisi Pra-Putaran Nasional Liga 3 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
“Keuangan Persika akan diaudit untuk menunjukkan transparansi,“ kata Chief Executife Officer Persika, Gabryel Alexader Etwiorry, di sela ramah tamah dengan keluarga Persika dengan pelaku usaha di Karawang, Senin.
Ia mengatakan transparansi pengelolaan keuangan Persika harus diterapkan untuk menumbuhkan kepercayaan pelaku usaha agar bersedia menjadi donatur atau sponsor Persika.
Baca juga: Persika Karawang terancam gagal ikuti kompetisi Liga 3 2019, ini penyebabnya
“Keterlibatan akuntan publik ini menandakan kalau kita serius mengelola Persika. Keuangan Persika akan diaudit,“ kata dia.
Gabryel menyampaikan agar pihak perusahaan yang mau menjadi sponsor aktif tidak perlu khawatir, karena anggaran tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk Persika.
Komisaris PT Persika Singaperbangsa Karawang Saepul Riki mengatakan sejak beberapa tahun terakhir Persika selalu dihadapkan pada masalah keuangan.
Baca juga: Bupati Cellica diminta "turun tangan" majukan Persika
Hal itu terjadi karena hingga kini diakuinya masih banyak perusahaan di Karawang yang belum sepenuhnya percaya untuk menyumbangkan dananya ke Persika.
“Sekarang kita perbaiki dengan melibatkan akuntan publik agar transparan. Jadi, diharapkan ada peran pelaku usaha dan masyarakat agar Persika tetap eksis dan bisa menjalani laga,“ kata dia.
Manajer Persika Acep Jamhuri menyampaikan Persika berpotensi berkembang. Sebab, banyak perusahaan yang berada di Karawang.
Baca juga: Persika Karawang kalahkan Persibat 2-1
“Untuk menumbuhkan kepercayaan pihak perusahaan menyumbangkan dana ke Persika, kita perbaiki sistemnya,“ kata dia.
Sementara itu, tahun lalu Persika Karawang berada di Liga 2 Indonesia. Tetapi di akhir musim terdegradasi, sehingga pada tahun ini Persika harus menjalani Kompetisi Pra-Putaran Nasional Liga 3 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019