Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (PP IPNU) mendoakan agar proses pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pada sidang paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Minggu (20/10), berjalan lancar dan khidmat.

"Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, cukup banyak konflik dan insiden yang terjadi. Karena itu, kami dari PP IPNU mendoakan agar proses pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan lancar," kata Ketua PP IPNU, Aswandi Jailani, seperti dikutip dalam siaran persnya, Minggu.

Baca juga: Aboebakar Alhabsy ucapkan selamat pada pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

PP IPNU menyelenggarakan doa bersama di sela kegiatan Konferensi Besar (Konbes) PP IPNU di Pondok Pesantren Mindhahul Ulum, di Pesawaran, Lampung berharap agar proses pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan lancar.

"Kami dari PP IPNU berharap proses pelantikan presiden dan wakil presiden lancar, tidak ada halangan," katanya.

Doa bersama tersebut, menurut dia, memohon munajat kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara, karena sebelumnya banyak informasi hoaks dan provokasi dan bahkan sudah melibatkan pelajar.

Baca juga: Masyarakat Indonesia harus bersatu dukung pelantikan Presiden-Wakil Presiden

Menurut Aswandi, kegiatan doa bersama ini juga diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Haul ke-33 Prof KH Tolchah Mansoer, pendiri sekaligus ketua umum pertama PP IPNU.

Kegiatan haul ini, kata dia, merupakan bentuk penghormatan dari kader IPNU terhadap pendirinya.

Pada kesempatan tersebut, Aswandi menegaskan, pimpinan IPNU di semua tingkatan, mulai dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan anak cabang, ranting, hingga komisariat, untuk menyelenggarakan haul Prof Tolchah Mansoer pada setiap tanggal 20 Oktober. "Ini bentuk komitmen kita semua seluruh rekan-rekam wilayah, cabang, PAC, ranting dan komisariat," jelasnya.

Baca juga: HMI akan kawal pelantikan presiden agar berjalan lancar

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019