PT Mandiri Sekuritas memberikan edukasi kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) tentang pasar modal untuk mendorong generasi milenial memiliki literasi dan inklusi keuangan, khususnya di bidang investasi pasar modal.
Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pola pikir untuk mengatur keuangan dan berinvestasi atau investing mindset kepada generasi milenial guna meraih kemapanan.
“Seiring dengan perkembangan era digital, kami juga menginformasikan bahwa kini tersedia layanan investasi pasar modal digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan keuangan serta gaya hidup masa kini," kata Lisana dalam acara program edukasi bertajuk “Pintar Pasar Modal” kepada sekitar 120 mahasiswa FEB Universitas Indonesia.
Baca juga: UI gagas kampung dan sekolah siaga bencana di Pandeglang
Selain Direktur Mandiri Sekuritas isana Irianiwati yang hadir dalam acara tersebut' hadir pula Kepala Program Studi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis' dan SEVP Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro.
Lisana menjelaskan layanan terintegrasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST) memberikan solusi kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal secara aman, mudah dan tidak ribet. Seluruh layanan yang dihadirkan oleh Mandiri Sekuritas merupakan bagian dari komitmen untuk secara aktif membangun negeri.
“Dengan lebih tingginya kesadaran dan kemudahan berinvestasi di pasar modal di kalangan generasi milenial, kami percaya mereka akan semakin mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Generasi milenial merupakan tumpuan bagi industri pasar modal dan ekonomi Indonesia di masa mendatang,” jelasnya.
Dikatakannya, Mandiri Sekuritas secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengelola keuangan dan berinvestasi. Mandiri Sekuritas menyediakan kelas-kelas investasi yang dapat diikuti setiap pekan secara gratis.
Baca juga: FIK UI lakukan pendampingan untuk tingkatkan kualitas hidup lansia
Saat ini minat generasi milenial untuk berinvestasi di pasar modal, kata dia, meningkat seiring dengan kemudahan akses informasi dan keuangan di era digital.
Data Mandiri Sekuritas menunjukkan sebanyak 60 persen dari lebih 110.000 nasabah perusahaan berasal dari generasi milenial, atau generasi yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2000.
Program “Pintar Pasar Modal” dengan #sobatmapan memberikan pengetahuan, wawasan dan motivasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan serta investasi kepada para mahasiswa, sehingga dapat diwujudkan kemapanan sejak dini dan secara berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Program Studi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis mengatakan saham merupakan instrumen investasi yang seharusnya bisa dilirik para mahasiswa ketika mereka sudah lulus.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
"Selagi muda, instrumen saham dahulu karena dalam jangka panjang returnnya besar," katanya.
Mahasiswa FEB UI katanya senantiasa kerja sama dengan berbagai pihak untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan tambahan setelah mendapat teori di kelas.
"Sebenarnya kalau teori mereka sudah tahu, tapi detail teknisnya mereka bisa belajar dari acara tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pola pikir untuk mengatur keuangan dan berinvestasi atau investing mindset kepada generasi milenial guna meraih kemapanan.
“Seiring dengan perkembangan era digital, kami juga menginformasikan bahwa kini tersedia layanan investasi pasar modal digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan keuangan serta gaya hidup masa kini," kata Lisana dalam acara program edukasi bertajuk “Pintar Pasar Modal” kepada sekitar 120 mahasiswa FEB Universitas Indonesia.
Baca juga: UI gagas kampung dan sekolah siaga bencana di Pandeglang
Selain Direktur Mandiri Sekuritas isana Irianiwati yang hadir dalam acara tersebut' hadir pula Kepala Program Studi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis' dan SEVP Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro.
Lisana menjelaskan layanan terintegrasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST) memberikan solusi kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal secara aman, mudah dan tidak ribet. Seluruh layanan yang dihadirkan oleh Mandiri Sekuritas merupakan bagian dari komitmen untuk secara aktif membangun negeri.
“Dengan lebih tingginya kesadaran dan kemudahan berinvestasi di pasar modal di kalangan generasi milenial, kami percaya mereka akan semakin mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Generasi milenial merupakan tumpuan bagi industri pasar modal dan ekonomi Indonesia di masa mendatang,” jelasnya.
Dikatakannya, Mandiri Sekuritas secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengelola keuangan dan berinvestasi. Mandiri Sekuritas menyediakan kelas-kelas investasi yang dapat diikuti setiap pekan secara gratis.
Baca juga: FIK UI lakukan pendampingan untuk tingkatkan kualitas hidup lansia
Saat ini minat generasi milenial untuk berinvestasi di pasar modal, kata dia, meningkat seiring dengan kemudahan akses informasi dan keuangan di era digital.
Data Mandiri Sekuritas menunjukkan sebanyak 60 persen dari lebih 110.000 nasabah perusahaan berasal dari generasi milenial, atau generasi yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2000.
Program “Pintar Pasar Modal” dengan #sobatmapan memberikan pengetahuan, wawasan dan motivasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan serta investasi kepada para mahasiswa, sehingga dapat diwujudkan kemapanan sejak dini dan secara berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Program Studi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis mengatakan saham merupakan instrumen investasi yang seharusnya bisa dilirik para mahasiswa ketika mereka sudah lulus.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
"Selagi muda, instrumen saham dahulu karena dalam jangka panjang returnnya besar," katanya.
Mahasiswa FEB UI katanya senantiasa kerja sama dengan berbagai pihak untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan tambahan setelah mendapat teori di kelas.
"Sebenarnya kalau teori mereka sudah tahu, tapi detail teknisnya mereka bisa belajar dari acara tersebut," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019