Sukabumi (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjamin kotak suara yang terbuat dari kardus layak digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara pemilihan legislatif yang akan digelar 9 April 2014.

"Kotak suara yang dikirim KPU RI melalui KPU Provinsi Jabar sudah lolos uji kelayakan dan tidak mudah rusak sekalipun kehujanan dan kami menjamin kotak suara tersebut aman digunakan untuk pileg mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi kepada Antara, Senin.

Menurut Dede, sesuai kebutuhannya pihaknya sudah menerima sekitar 6.875 unit kotak suara dari provinsi dan saat ini sudah ada di seketariatnya, sehingga totalnya yang akan digunakan untuk melayani warga di Kabupaten Sukabumi pada hari H pemungutan suara mencapai 12 ribu unit ditambah kotak suara bekas Pilkada 2010 setempat.

Lebih lanjut, mendekati hari H pemungutan suara rencananya kotak suara suara tersebut akan dititipkan ke kantor kecamatan khususnya di daerah yang berada di pelosok untuk mempermudah dalam penyalurannya ke setiap tempat pemungutan suara.

Namun, untuk di daerah yang mudah terjangkau dengan warga rencananya akan mulai disalurkan ke kantor kecamatan pada H-7, kemudian pada H-3 disebar ke kantor desa/kelurahan dan H-1 ke TPS. Setiap kotak suara yang salurkan akan disegel dan dibungkus untuk menjamin keamanannya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya seperti TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga penyaluran dan penyimpanan kotak suara tersebut, karena kami akui jika salah dalam pendistribusiannya apalagi saat turun hujan kotak suara itu rawan rusak, " tambahnya.

Di sisi lain, logistik untuk pileg nanti saat ini sudah 80 persen tersedia sisanya ada empat item lagi yang belum disalurkan oleh KPU Provinsi Jabar seperti segel, tinta, form berita acara dan surat suara. Diperkirakan dalam waktu dekat ini logistik yang belum terpenuhi akan segera di kirim.

Untuk di Kabupaten Sukabumi terdapat 4.744 TPS setiap TPS nantinya akan disediakan dua sampai tiga kotak suara, setiap TPS juga nantinya akan dijaga oleh anggota keamanan mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, hansip dan petugas lainnya untuk antisipasi kecurangan.

"Kami juga mengimbau kepada warga selain turut serta menggunakan hak pilihnya juga memantau pemungutan suara hingga perhitungan suara untuk mengantisipasi adanya tindak kecurangan," kata Dede

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014