Sukabumi (Antaranews Bogor) - Salah satu korban jatuhnya pesawat Wings Air milik PT Intan Angkasa yang dipiloti Wini Kurniawan di Tual, Maluku Tenggara, yakni Arief Budiarto, tiba di rumah duka di Desa Nagrak Utara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jasad korban yang diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB tiba di rumah duka di Kampung Sinagar RT02/02 sekitar pukul 17.00 WIB, disambut isak tangis keluarga serta ratusan tetangganya.
Sebelum dikebumikan, jasad korban dishalatkan dan diupacarakan oleh puluhan Taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Kecamatan Nagrak.
Istri korban Yulistiawati tampak tidak kuasa melihat kedatangan jasad suaminya. Rencananya, korban pesawat naas ini akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pacenlut, Kampung Sinagar.
Sampai saat ini jasad korban masih berada di rumah duka untuk didoakan dahulu oleh ratusan pelayat yang juga datang dari Kementerian Perhubungan.
"Almarhum merupakan sosok yang baik dan dekat dengan masyarakat walaupun jarang bertemu karena tugasnya jauh, tapi Arief dikenal baik oleh tetangganya," kata salah seorang tetangga korban, Ook kepada wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Jasad korban yang diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB tiba di rumah duka di Kampung Sinagar RT02/02 sekitar pukul 17.00 WIB, disambut isak tangis keluarga serta ratusan tetangganya.
Sebelum dikebumikan, jasad korban dishalatkan dan diupacarakan oleh puluhan Taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Kecamatan Nagrak.
Istri korban Yulistiawati tampak tidak kuasa melihat kedatangan jasad suaminya. Rencananya, korban pesawat naas ini akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pacenlut, Kampung Sinagar.
Sampai saat ini jasad korban masih berada di rumah duka untuk didoakan dahulu oleh ratusan pelayat yang juga datang dari Kementerian Perhubungan.
"Almarhum merupakan sosok yang baik dan dekat dengan masyarakat walaupun jarang bertemu karena tugasnya jauh, tapi Arief dikenal baik oleh tetangganya," kata salah seorang tetangga korban, Ook kepada wartawan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014