Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Karawang, Purwakarta dan Bekasi, Dedi Mulyadi menyarankan agar pembangunan di tiga daerah itu saling berkesinambungan dan saling mendukung.
"Karawang, Purwakarta dan Bekasi harus menjadi satu kesatuan wilayah. Jadi konsep pembangunan yang direalisasikan di tiga daerah itu tidak saling mengotori dan merusak," katanya, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, jika ketiga daerah tersebut menjadi satu kesatuan wilayah, maka akan terwujud konsep pembangunan yang lebih baik. Pembangunan di Karawang, Purwakarta dan Bekasi juga akan berkesinambungan.
Baca juga: Golkar Jabar sudah siapkan kader terbaik untuk Pilkada Karawang
Di hadapan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang, Dedi juga mengingatkan agar konsep pembangunan di daerah diawali di perdesaan atau di wilayah perbatasan.
"Pembangunan di daerah perbatasan jangan sampai di bagian akhir dalam konsep pembangunan. Tapi harus diawal. Konsep pembangunan juga harus ramah lingkungan," kata mantan Bupati Purwakarta itu.
Ia menyarankan agar di setiap titik perbatasan daerah dibangun gapura yang menyimbolkan potensi dua daerah yang berbatasan. Gapura itu juga bisa menyimbolkan potensi kekayaan budaya khas daerah.
Baca juga: Golkar Jabar menyiapkan kader terbaik di Pilkada 2020
Kemudian di titik perbatasan tersebut bisa dibangun rumah pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan.
"Jadi konsep pembangunannya harus dibalik. Pembangunan jangan diawali di wilayah perkotaan, tapi diawali di titik perbatasan (wilayah perdesaan)," kata dia.
Dedi juga menyatakan jika pembangunan di tiga daerah itu saling berkesinambungan dan saling mendukung, akan terwujud pula konsep wisata yang saling terintegrasi.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menyampaikan agar Dedi Mulyadi memperjuangkan pengembangan transportasi atau akses menuju Karawang.
"Selama ini rute KRL hanya sampai Cikarang. Begitu juga dengan rute LRT, dari Jakarta hanya sampai Cikarang. Kami menginginkan rutenya sampai ke Karawang. Mudah-mudahan itu bisa bantu diupayakan oleh pak Dedi di pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Karawang, Purwakarta dan Bekasi harus menjadi satu kesatuan wilayah. Jadi konsep pembangunan yang direalisasikan di tiga daerah itu tidak saling mengotori dan merusak," katanya, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, jika ketiga daerah tersebut menjadi satu kesatuan wilayah, maka akan terwujud konsep pembangunan yang lebih baik. Pembangunan di Karawang, Purwakarta dan Bekasi juga akan berkesinambungan.
Baca juga: Golkar Jabar sudah siapkan kader terbaik untuk Pilkada Karawang
Di hadapan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang, Dedi juga mengingatkan agar konsep pembangunan di daerah diawali di perdesaan atau di wilayah perbatasan.
"Pembangunan di daerah perbatasan jangan sampai di bagian akhir dalam konsep pembangunan. Tapi harus diawal. Konsep pembangunan juga harus ramah lingkungan," kata mantan Bupati Purwakarta itu.
Ia menyarankan agar di setiap titik perbatasan daerah dibangun gapura yang menyimbolkan potensi dua daerah yang berbatasan. Gapura itu juga bisa menyimbolkan potensi kekayaan budaya khas daerah.
Baca juga: Golkar Jabar menyiapkan kader terbaik di Pilkada 2020
Kemudian di titik perbatasan tersebut bisa dibangun rumah pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan.
"Jadi konsep pembangunannya harus dibalik. Pembangunan jangan diawali di wilayah perkotaan, tapi diawali di titik perbatasan (wilayah perdesaan)," kata dia.
Dedi juga menyatakan jika pembangunan di tiga daerah itu saling berkesinambungan dan saling mendukung, akan terwujud pula konsep wisata yang saling terintegrasi.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri menyampaikan agar Dedi Mulyadi memperjuangkan pengembangan transportasi atau akses menuju Karawang.
"Selama ini rute KRL hanya sampai Cikarang. Begitu juga dengan rute LRT, dari Jakarta hanya sampai Cikarang. Kami menginginkan rutenya sampai ke Karawang. Mudah-mudahan itu bisa bantu diupayakan oleh pak Dedi di pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019