Satuan-satuan TNI yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papaua tidak akan memperingati HUT TNI pada 5 Oktober 2019 mendatang.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel Infantri Candra Dianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, menyataka, mereka telah menerima dispensasi dari Kodam XVII/Cenderawasih terkait tidak adanya peringatan tersebut.

"Isi dispensasi bahwa kami fokus penanganan pascakerusuhan 23 September, sehingga tidak ada aksi peringatan HUT TNI," katanya.

Baca juga: Kisah pilu kerusuhan Wamena, Erizal selamat karena pura-pura mati

Perintah dari satuan atas mereka di Kodam XVII/Cenderawasih mengharuskan satuan TNI di Kodim, Lanud fokus melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan rekonsiliasi situasi Jayawijaya. "Kami sekarang fokus memulihkan situasi di Wamena ini," katanya.

Sebelumnya TNI di Jayawijaya sudah merencanakan kegiatan bersama polisi dan pemerintah kabupaten untuk memeriahkan HUT bersama dengan masyarakat. "Namun karena perkembangan situasi di Wamena, sehingga itu tidak dilaksanakan," katanya.

Baca juga: PMI terjunkan relawan bantu pengungsi korban kerusuhan Wamena

Walau tidak menggelar peringatan HUT TNI nantinya, dia mengajak anggota tetap menjunjung tinggi profesionalisme, pegang teguh pada tugas dan semangat mengabdi untuk melayani masyarakat Jayawijaya.

Baca juga: Kapolri: Korban tewas kerusuhan Wamena menjadi 26 orang

Pewarta: Marius Frisson Yewun

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019