Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin, memanfaatkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk membuka akses jalan di sebelah Timur Kabupaten Bogor agar terhubung dengan Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, proses melebarkan jalan setapak menjadi selebar tujuh meter itu ditarget selesai dalam kurun waktu satu bulan, sesuai waktu pelaksanaan program bernama Bulan Bakti Pancakarsa.
"Bulan Bakti Pancakarsa akan berjalan selama satu bulan sampai tanggal 31 Oktober 2019, dengan diisi oleh berbagai macam kegiatan, yaitu pembangunan dan menata lingkungan," ujarnya saat meninjau lokasi di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu, sekaligus membuka programnya, Bulan Bakti Pancakarsa yang dirangkaikan dengan TMMD.
Baca juga: Kerja bakti massal, Pemkab Bogor bagikan 6.900 sak semen
Baca juga: Bogor akan gelar aksi kolosal kerja bakti di 416 desa
Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu berharap program kerja bakti serentak yang berlangsung di 40 kecamatan Kabupaten Bogor itu sedikitnya bisa mengakselerasi pembangunan.
"Saya optimistis bahwa pemerataan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya pembangunan di kawasan perdesaan bisa terlaksana dengan baik," kata Ade Yasin.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam III Siliwangi, Brigjen TNI Dwi Jati di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya antusias dalam terlibat membuka akses jalan antara tiga daerah yang masih dalam teritorial Kodam III Siliwangi.
Baca juga: Pemkab Bogor kerja sama dengan Perhutani garap pariwasata
"Terima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena kerjasama yang baik dalam melakukan TMMD dan Bakti Siliwangi Satata Sariksa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun infrastruktur jalan maupun jembatan di desa tertinggal," ujarnya.
Dwi mengatakan, jalan setapak yang akan dilebarkan memiliki panjang 2,7 kilometer, menghubungkan Desa Buanajaya Kabupaten Bogor dengan Desa Parung Banteng, Cicirip Kabupaten Purwakarta, serta Desa Cijujung Herang, Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Menurutnya, proses melebarkan jalan setapak menjadi selebar tujuh meter itu ditarget selesai dalam kurun waktu satu bulan, sesuai waktu pelaksanaan program bernama Bulan Bakti Pancakarsa.
"Bulan Bakti Pancakarsa akan berjalan selama satu bulan sampai tanggal 31 Oktober 2019, dengan diisi oleh berbagai macam kegiatan, yaitu pembangunan dan menata lingkungan," ujarnya saat meninjau lokasi di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu, sekaligus membuka programnya, Bulan Bakti Pancakarsa yang dirangkaikan dengan TMMD.
Baca juga: Kerja bakti massal, Pemkab Bogor bagikan 6.900 sak semen
Baca juga: Bogor akan gelar aksi kolosal kerja bakti di 416 desa
Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu berharap program kerja bakti serentak yang berlangsung di 40 kecamatan Kabupaten Bogor itu sedikitnya bisa mengakselerasi pembangunan.
"Saya optimistis bahwa pemerataan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya pembangunan di kawasan perdesaan bisa terlaksana dengan baik," kata Ade Yasin.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam III Siliwangi, Brigjen TNI Dwi Jati di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya antusias dalam terlibat membuka akses jalan antara tiga daerah yang masih dalam teritorial Kodam III Siliwangi.
Baca juga: Pemkab Bogor kerja sama dengan Perhutani garap pariwasata
"Terima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena kerjasama yang baik dalam melakukan TMMD dan Bakti Siliwangi Satata Sariksa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun infrastruktur jalan maupun jembatan di desa tertinggal," ujarnya.
Dwi mengatakan, jalan setapak yang akan dilebarkan memiliki panjang 2,7 kilometer, menghubungkan Desa Buanajaya Kabupaten Bogor dengan Desa Parung Banteng, Cicirip Kabupaten Purwakarta, serta Desa Cijujung Herang, Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019