Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin akan memimpin aksi kolosal kerja bakti serentak di 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan daerah itu dalam rangka "Bulan Bakti Pancakarsa" pada Rabu (2/10) 2019.

"Kita akan aksi kolosal kerja bakti, menumbuhkembangkan dan melestarikan budaya gotong royong masyarakat Kabupaten Bogor," katanya kepada ANTARA di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.

Menurut bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu, kegiatan itu melibatkan seluruh pemangku kepentingan Pemkab Bogor, mulai dari RT, RW, kades, camat, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, aparatur sipil negara (ASN), Babinsa, Babinkamtibmas, serta seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: World Cleanup Day, warga Bogor lakukan aksi pungut sampah

Beberapa kegiatan yang masuk dalam rangkaian Bulan Bakti Pancakarsa antara lain, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), membangun rumah tidak layak huni, pembangunan dan pemantapan jalan desa dan lingkungan, bersih bersih sungai dan lingkungan, pembuatan tempat pembuangan sampah sementara, serta perbaikan rumah ibadah.

Ia meminta agar para peserta mendokumentasikan lokasi sebelum dan sesudah dirapikan ke dalam format foto. Kemudian, dipublikasikan di media sosial masing-masing untuk dilakukan penilaian oleh dewan juri.

"Pemerintah daerah akan memberikan penghargaan khusus kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif," katanya.

Baca juga: Bupati Ade Yasin berencana libatkan organisasi wisata dunia pada Bogor Fest 2020

Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Bogor di 40 kecamatan juga sempat terlibat aksi massal memungut sampah pada peringatan World Cleanup Day, Sabtu (21/9) lalu.

"Saya keluarkan surat edaran untuk 40 kecamatan di Kabupaten Bogor agar ikut terlibat hari ini dalam kegiatan Worls Cleanup Day," katanya saat itu.

Baca juga: Bogor-Hamyang Gun jalin kerja sama pengembangan pariwisata

World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Peringatan ini dinaungi oleh Let’s Do It World, suatu gerakan di Estonia yang didirikan oleh para pemrakarsa asal Asia (termasuk Indonesia), Eropa, Amerika, Afrika, dan Oseania.

Gerakan ini menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019