Wafaa Indonesia bertekad untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru-guru di Sumatera melalui serangkaian program pelatihan pengajaran yang lebih menekankan pengalaman dan peran aktif murid dalam memahami sebuah pelajaran.

Ketua Yayasan Wafaa Indonesia Taufik Ramlan Wijaya di Jakarta, Minggu mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan inisiasi program global dari NAMA Foundation yang memperkenalkan pendekatan baru dalam teknik pengajaran kelas yang diadopsi dari teknik fasilitasi yang dikembangkan oleh lembaga pelatihan internasional.

Baca juga: Dosen Vokasi UI beri pelatihan khusus guru SLB Nusantara Depok

Program ini dinamakan Roadmap for Outstanding Educators (ROOTS Edu). Selain di Indonesia, program ini juga diselenggarakan di Malaysia, Kyrgyzstan, Lebanon, dan Tanzania.

"Tujuan utamanya adalah mengubah sudut pandang guru dalam memberikan pengajaran yang sebelumnya lebih menekankan transfer pengetahuan menjadi fasilitator bagi murid untuk memahami sebuah ilmu atau pelajaran," katanya.

Baca juga: Guru SD dan SMP di Kota Bogor belajar pengelolaan keuangan

Dalam kesempatan peninjauan acara, Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi menyatakan puas atas pelatihan yang diberikan dan menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Wafaa Indonesia ini.

Dan akan menjadikan metode ini sebagai alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Serta berharap guru-guru yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat mewarnai guru-guru lain agar dapat mempraktikkan pendekatan baru ini.

Pelatihan diadakan secara serial di SD Muhammadiyah Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dan SMAN 7 Provinsi Bengkulu.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019