Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menetapkan lomba lari marathon bernama Highlands Half Marathon (HHM) sebagai agenda tahunan Kabupaten Bogor, setelah perdana dilaksanakan di Sentul, Bogor, Minggu.
"Selamat dan sukses untuk Highland Half Marathon, event ini menjadi bagian dari perwujudan Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism dan akan menjadi event tahunan kita," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Minggu.
Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan program yang tengah ia ikhtiarkan, yakni menjadikan mendongkrak angka kunjungan wisata dari 7,3 juta orang pertahun, menjadi 10 juta orang pertahun.
Baca juga: UI-BNI gelar Half Marathon 2018
Baca juga: 3.000 pelari nusantara akan ikuti "Bogor Half Marathon"
Sementara itu, Advisor Highlands Half Marathon, Jimmy Tjahjanto menyebutkan bahwa sedikitnya ada 3.000 pelari domestik dan internasional ikut serta dalam HHM di Sentul City, Bogor, tepatnya di Kawasan Taman Budaya.
Jimmy mengatakan, rute sepanjang 21 kilometer itu berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ia sengaja memilih lokasi tersebut bermaksud memberikan kesejukan pada peserta, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 21 derajat celcius.
“Lomba lari ini sekaligus untuk memperkenalkan Sentul City sebagai daerah perbukitan maka kami sebut highland half marathon,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Ade Yasin berencana libatkan organisasi wisata dunia pada Bogor Fest 2020
Baca juga: Ade Yasin promosikan Bogor di Korea Selatan
Lomba lari ini menurutnya terbilang istimewa karena ada Cut Off Times (COT) lebih panjang pada kategori half marathon sehingga pelari dapat menikmati indahnya Kabupaten Bogor dari ketinggian. Sedangkan jenis lomba HHM terdiri atas beberapa kategori rute, mulai dari 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Selamat dan sukses untuk Highland Half Marathon, event ini menjadi bagian dari perwujudan Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism dan akan menjadi event tahunan kita," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Minggu.
Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan program yang tengah ia ikhtiarkan, yakni menjadikan mendongkrak angka kunjungan wisata dari 7,3 juta orang pertahun, menjadi 10 juta orang pertahun.
Baca juga: UI-BNI gelar Half Marathon 2018
Baca juga: 3.000 pelari nusantara akan ikuti "Bogor Half Marathon"
Sementara itu, Advisor Highlands Half Marathon, Jimmy Tjahjanto menyebutkan bahwa sedikitnya ada 3.000 pelari domestik dan internasional ikut serta dalam HHM di Sentul City, Bogor, tepatnya di Kawasan Taman Budaya.
Jimmy mengatakan, rute sepanjang 21 kilometer itu berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ia sengaja memilih lokasi tersebut bermaksud memberikan kesejukan pada peserta, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 21 derajat celcius.
“Lomba lari ini sekaligus untuk memperkenalkan Sentul City sebagai daerah perbukitan maka kami sebut highland half marathon,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Ade Yasin berencana libatkan organisasi wisata dunia pada Bogor Fest 2020
Baca juga: Ade Yasin promosikan Bogor di Korea Selatan
Lomba lari ini menurutnya terbilang istimewa karena ada Cut Off Times (COT) lebih panjang pada kategori half marathon sehingga pelari dapat menikmati indahnya Kabupaten Bogor dari ketinggian. Sedangkan jenis lomba HHM terdiri atas beberapa kategori rute, mulai dari 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019