Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan meminta suporter timnya lebih tertib pasca kericuhan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, saat laga melawan Persib Bandung dalam kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019.
"Saya gak bisa terlalu banyak ngomong suporter, karena itu ranah berbeda. Saya meminta kepada suporter lebih tertib," kata Rahmad Darmawan kepada awak media saat konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih Persija itu mengaku khawatir kericuhan antar suporter itu justru mengganggu konsentrasi para pemain bola yang sedang bertanding di arena lapangan.
Baca juga: Sepak bola, laga Tira Persikabo-Persib Bandung diwarnai kericuhan
"Karena apapun yang terjadi di luar bisa membawa atmosfer permainan. Takutnya mengganggu konsentrasi pemain, tapi tadi anak-anak tetap fokus," kata Rahmad Darmawan menambahkan.
Seperti diketahui, belum setengah babak laga Tira Persikabo menjamu Persib Bandung, kericuhan terjadi antar suporter, tepatnya di bagian tribun selatan Stadion Pakansari.
Pantauan wartawan di lapangan, kericuhan terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-25. Beberapa suporter nampak berlarian di antara bangku penonton, dikejar petugas polisi yang berjaga.
Baca juga: Sepak bola, laga Tira Persikabo-Persib Bandung diwarnai kericuhan
Di tengah kericuhan itu bahkan terdengar suara letupan satu kali dari arah tribun selatan, dari kejauhan terlihat beberapa bangku tribun dilempar ke bawah.
Kericuhan antar suporter ini terjadi hingga memasuki menit ke-35, setelah petugas polisi mempertebal pengamanan di tribun selatan dengan menambah personel hingga babak pertama terakhir.
Pertandingan antara Laskar Pajajaran melawan Maung Bandung itu akhirnya berakhir dengan imbang 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Osas Saha melalui titik pinalti menit 14, sedang gol penyeimbang Persib dicetak pemain asing barunya, Nick Kuipers pada menit 47.
Baca juga: Tira Persikabo kembali puncaki klasemen Liga 1 setelah kalahkan PSS Sleman
l
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya gak bisa terlalu banyak ngomong suporter, karena itu ranah berbeda. Saya meminta kepada suporter lebih tertib," kata Rahmad Darmawan kepada awak media saat konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih Persija itu mengaku khawatir kericuhan antar suporter itu justru mengganggu konsentrasi para pemain bola yang sedang bertanding di arena lapangan.
Baca juga: Sepak bola, laga Tira Persikabo-Persib Bandung diwarnai kericuhan
"Karena apapun yang terjadi di luar bisa membawa atmosfer permainan. Takutnya mengganggu konsentrasi pemain, tapi tadi anak-anak tetap fokus," kata Rahmad Darmawan menambahkan.
Seperti diketahui, belum setengah babak laga Tira Persikabo menjamu Persib Bandung, kericuhan terjadi antar suporter, tepatnya di bagian tribun selatan Stadion Pakansari.
Pantauan wartawan di lapangan, kericuhan terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-25. Beberapa suporter nampak berlarian di antara bangku penonton, dikejar petugas polisi yang berjaga.
Baca juga: Sepak bola, laga Tira Persikabo-Persib Bandung diwarnai kericuhan
Di tengah kericuhan itu bahkan terdengar suara letupan satu kali dari arah tribun selatan, dari kejauhan terlihat beberapa bangku tribun dilempar ke bawah.
Kericuhan antar suporter ini terjadi hingga memasuki menit ke-35, setelah petugas polisi mempertebal pengamanan di tribun selatan dengan menambah personel hingga babak pertama terakhir.
Pertandingan antara Laskar Pajajaran melawan Maung Bandung itu akhirnya berakhir dengan imbang 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Osas Saha melalui titik pinalti menit 14, sedang gol penyeimbang Persib dicetak pemain asing barunya, Nick Kuipers pada menit 47.
Baca juga: Tira Persikabo kembali puncaki klasemen Liga 1 setelah kalahkan PSS Sleman
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019