Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong pentingnya memaksimalkan pelibatan masyarakat dalam pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dan program.
"Pelibatan masyarakat dan akuntabilitas atau community engagment and accountability (CEA) menempatkan masyarakat penerima manfaat sebagai sasaran utama dari operasi bencana dan program PMI. Pendekatan CEA yang digunakan dalam hal ini melalui komunikasi dan partisipasi dalam siklus program atau operasi tanggap darurat bencana," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani melalui sambungan telepon yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PMI didukung ICRC dan PDEI gelar lokakarya Health Care in Danger
Dalam pendakatan CEA ini, paling tidak ada empat komponen yang akan dilaksanakan dalam setiap siklus kegiatan tersebut yaitu partisipasi masyarakat dan mekanisme umpan balik, penyampaian informasi yang dibutuhkan masyarakat, komunikasi perubahan perilaku dan advokasi kepada para stakeholder lain berbasis bukti
Salah satu komponennya yaitu partisipasi dan mekanisme umpan balik (feedback) dengan membuka saluran media bagi masyarakat untuk mereka memberikan masukan, informasi, pertanyaan, dan keluhan.
Baca juga: PMI Cianjur mengajak masyarakat kurangi penggunaan plastik
Selain itu, komponen lainnya yaitu komunikasi untuk merubah perilaku lebih banyak bermain di ranah kesehatan agar perilaku masyarakat berubah menjadi lebih sehat dan aman. Selanjutnya tidak kalah pentingnya adalah melakukan advokasi kepada mitra atau stakeholder lainnya.
Advokasi yang dimaksud adalah PMI membantu memfasilitasi diskusi antara masyarakat dan pemerintah atau lembaga lain untuk memberikan bantuan bagi persoalan yang ada di masyarakat. Advokasi tentunya harus berdasarkan fakta persoalan di masyarakat tersebut.
Baca juga: PMI NTB gelar pelatihan fasilitator pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat
Kegiatan lokakarya ini mendapatkan dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Hadir sebagai peserta dalan kegiatan ini dari berbagai perwakilan PMI yang merupakan personil CEA dan sektor pelayanan. Selain itu juga diikuti dari berbagai peserta dari lokasi yang sudah melaksanakan kegiatan CEA seperti PMI Provinsi Bali, NTB, Palu Sulteng dan PMI Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pelibatan masyarakat dan akuntabilitas atau community engagment and accountability (CEA) menempatkan masyarakat penerima manfaat sebagai sasaran utama dari operasi bencana dan program PMI. Pendekatan CEA yang digunakan dalam hal ini melalui komunikasi dan partisipasi dalam siklus program atau operasi tanggap darurat bencana," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani melalui sambungan telepon yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PMI didukung ICRC dan PDEI gelar lokakarya Health Care in Danger
Dalam pendakatan CEA ini, paling tidak ada empat komponen yang akan dilaksanakan dalam setiap siklus kegiatan tersebut yaitu partisipasi masyarakat dan mekanisme umpan balik, penyampaian informasi yang dibutuhkan masyarakat, komunikasi perubahan perilaku dan advokasi kepada para stakeholder lain berbasis bukti
Salah satu komponennya yaitu partisipasi dan mekanisme umpan balik (feedback) dengan membuka saluran media bagi masyarakat untuk mereka memberikan masukan, informasi, pertanyaan, dan keluhan.
Baca juga: PMI Cianjur mengajak masyarakat kurangi penggunaan plastik
Selain itu, komponen lainnya yaitu komunikasi untuk merubah perilaku lebih banyak bermain di ranah kesehatan agar perilaku masyarakat berubah menjadi lebih sehat dan aman. Selanjutnya tidak kalah pentingnya adalah melakukan advokasi kepada mitra atau stakeholder lainnya.
Advokasi yang dimaksud adalah PMI membantu memfasilitasi diskusi antara masyarakat dan pemerintah atau lembaga lain untuk memberikan bantuan bagi persoalan yang ada di masyarakat. Advokasi tentunya harus berdasarkan fakta persoalan di masyarakat tersebut.
Baca juga: PMI NTB gelar pelatihan fasilitator pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat
Kegiatan lokakarya ini mendapatkan dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Hadir sebagai peserta dalan kegiatan ini dari berbagai perwakilan PMI yang merupakan personil CEA dan sektor pelayanan. Selain itu juga diikuti dari berbagai peserta dari lokasi yang sudah melaksanakan kegiatan CEA seperti PMI Provinsi Bali, NTB, Palu Sulteng dan PMI Banten.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019