Sukabumi (Antaranews Bogor) - Tim Search and Rescue gabungan akhirnya menemukan jasad wisatawan asal Depok yang menjadi korban hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Jasad korban atas nama Abdullah Syafei ditemukan pesisir Pantai Lapang Arena Bakti, Karangpapak sekitar dua kilometer dari tempat kejadian musibah," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara, Selasa.
Menurut Okih, jasad korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk diotopsi. Saat ditemukan tubuh Abdullah masih lengkap tetapi sudah mulai mengembang dan rusak karena sudah tiga hari terombang-ambing di laut.
Selain itu, pada tubuh korban ada beberapa luka diduga saat tenggelam jasad korban terhempas dan sempat terjepit oleh karang karena lokasi hilang tenggelamnya wisatawan asal Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini berada di daerah bebatuan karang.
"Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR sudah ditutup, tetapi kami terus melakukan pemantauan khawatir ada wisatawan yang kembali menjadi korban kecelakaan laut, apalagi saat ini pelancong mulai berdatangan karena sudah masuk libur panjang baik nasional maupun sekolah," tambahnya.
Sementara, Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan antisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut maka pihaknya memperketat penjagaan terhadap wisatawan yang datang ke objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut, untuk saat ini wisatawan dari berbagai daerah dekat dengan Sukabumi sudah mulai berdatangan, tetapi jumlahnya masih belum begitu banyak, diperkirakan puncak kedatangan wisatawan akan terjadi pada akhir pekan ini.
"Kami juga mengimbau wisatawan agar tidak berenang karena kondisi gelombang dan arus sedang tidak bersahabat," kata Dede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Jasad korban atas nama Abdullah Syafei ditemukan pesisir Pantai Lapang Arena Bakti, Karangpapak sekitar dua kilometer dari tempat kejadian musibah," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara, Selasa.
Menurut Okih, jasad korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk diotopsi. Saat ditemukan tubuh Abdullah masih lengkap tetapi sudah mulai mengembang dan rusak karena sudah tiga hari terombang-ambing di laut.
Selain itu, pada tubuh korban ada beberapa luka diduga saat tenggelam jasad korban terhempas dan sempat terjepit oleh karang karena lokasi hilang tenggelamnya wisatawan asal Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini berada di daerah bebatuan karang.
"Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR sudah ditutup, tetapi kami terus melakukan pemantauan khawatir ada wisatawan yang kembali menjadi korban kecelakaan laut, apalagi saat ini pelancong mulai berdatangan karena sudah masuk libur panjang baik nasional maupun sekolah," tambahnya.
Sementara, Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna mengatakan antisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut maka pihaknya memperketat penjagaan terhadap wisatawan yang datang ke objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut, untuk saat ini wisatawan dari berbagai daerah dekat dengan Sukabumi sudah mulai berdatangan, tetapi jumlahnya masih belum begitu banyak, diperkirakan puncak kedatangan wisatawan akan terjadi pada akhir pekan ini.
"Kami juga mengimbau wisatawan agar tidak berenang karena kondisi gelombang dan arus sedang tidak bersahabat," kata Dede.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013