Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak melakukan penyisiran ke berbagai permukiman warga yang terdampak kabut asap dan terdekat dengan lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Penyisiran yang kami lakukan ini selain untuk membagikan masker, juga melakukan pemeriksaan kesehatan warga terdampak kabut asap yang ditimhulkan dari karhutla," kata Kepala Markas PMI Kota Pontianak Lusi Nuryanti melalui sambungan telepon, Selasa.

Menurutnya, penyisiran ini bertujuan agar warga yang belum memiliki pelindung wajah dan saluran pernafasan bisa mendapatkan masker serta mengetahui kondisi kesehatan masyarakat. Sebab, akibat kabut asap tersebut beberapa warga sudah ada yang mengeluh terganggu pernafasannya.

Seperti mengalami sesak nafas, insfeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan lain sebagainya. Pihaknya juga mendatangi satu per satu rumah warga sehingga terpantau kondisinya dan saat penyisiran tersebut lembaga kemanusiaan ini pun membawa perlengkapan kesehatan sederhana dan obat-obatan.

Lanjut dia, kegiatan ini pun sekaligus memberikan imbauan kepada warga agar selalu menggunakan masker setiap bepergian, supaya asap dari karhutla tidak langsung terhirup karena bisa merusak organ pernafasan.

"Kami sudah membagi tim untuk melakukan penyisiran ini, baik dengan jalan kaki mendatangi satu per satu rumah warga. Setiap shift membawa sedikitnya 250 masker untuk dibagikan kepada warga secara gratis," ujarnya.

Lusi mengatakan masker dan pemeriksaan kesehatan ini diberikan secara gratis serta terus dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dalam memberikan pelayanan ini, PMI Kota Pontianak juga menyiagakan satu unit ambulans untuk proses evakuasi warga ke rumah sakit atau klinik.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019