Bogor (Antaranews Bogor) - Sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami pemadaman listrik selama beberapa jam akibat dari terbakarnya trafo unit 2 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Banten.
Pantauan Antara, Senin, pemadaman terjadi secara bergilir dengan waktu yang berbeda-beda, seperti di wilayah Bogor Barat pemadam terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Sedangkan di wilayah Menteng pemadaman berlangsung dari pukul 14.35 hingga pukul 17.30 WIB.
Pemadaman juga dialami sejumlah wilayah seperti di Kedung Halang, Sindang Barang, Ciomas dan sebagian di Dramaga.
Untuk di kawasan Jalan Menteng, setelah pemadaman selama kurang lebih tiga jam, listrik kembali menyala hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Listrik kembali padam dan tidak menyala hingga pukul 18.00 WIB.
Kepala Humas APJ PLN Bogor Kusumawan membenarkan adanya pemadaman bergilir sebagai dampak dari gangguan terbakarnya trafo PLTU Suralaya Banten.
"Ada gangguan di PLN Suralaya Banten yakni terbakarnya trafo PLTU yang berpengaruh pada penurunan daya di wilayah Bogor," ujar Kusumawan.
Kusumawan menyebutkan, pihaknya melakukan penurunan daya secara bertahap di sejumlah wilayah dengan melakukan pemadaman per tiga jam.
"Karena listrik sudah sistem interkoneksi, adanya gangguan ini berpengaruh pada daya, diperlukan adanya pengurangan beban, sehingga dilakukan pengurangan termasuk Bogor juga terkena. Pemadaman kita berlakukan per tiga jam," ujarnya.
Kusumawan mengaku belum mendapatkan rincian wilayah mana saja yang terkena pemadaman bergilir selama perbaikan berlangsung, begitu pula dengan jumlah pelanggan yang terkena pemadaman.
"Kami masih merinci, kami juga belum tahu sampai kapan pemadaman bergilir akan berlangsung, masih dikoordinasikan," ujarnya.
Sementara itu, gangguan yang dialami PLTU Suralaya Banten terjadi Minggu 1 Desember. Gangguan ini memicu PLTU unit 3, 6 dan 7 mengalami trip (pemadaman) seperti Bogor, Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Pantauan Antara, Senin, pemadaman terjadi secara bergilir dengan waktu yang berbeda-beda, seperti di wilayah Bogor Barat pemadam terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Sedangkan di wilayah Menteng pemadaman berlangsung dari pukul 14.35 hingga pukul 17.30 WIB.
Pemadaman juga dialami sejumlah wilayah seperti di Kedung Halang, Sindang Barang, Ciomas dan sebagian di Dramaga.
Untuk di kawasan Jalan Menteng, setelah pemadaman selama kurang lebih tiga jam, listrik kembali menyala hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Listrik kembali padam dan tidak menyala hingga pukul 18.00 WIB.
Kepala Humas APJ PLN Bogor Kusumawan membenarkan adanya pemadaman bergilir sebagai dampak dari gangguan terbakarnya trafo PLTU Suralaya Banten.
"Ada gangguan di PLN Suralaya Banten yakni terbakarnya trafo PLTU yang berpengaruh pada penurunan daya di wilayah Bogor," ujar Kusumawan.
Kusumawan menyebutkan, pihaknya melakukan penurunan daya secara bertahap di sejumlah wilayah dengan melakukan pemadaman per tiga jam.
"Karena listrik sudah sistem interkoneksi, adanya gangguan ini berpengaruh pada daya, diperlukan adanya pengurangan beban, sehingga dilakukan pengurangan termasuk Bogor juga terkena. Pemadaman kita berlakukan per tiga jam," ujarnya.
Kusumawan mengaku belum mendapatkan rincian wilayah mana saja yang terkena pemadaman bergilir selama perbaikan berlangsung, begitu pula dengan jumlah pelanggan yang terkena pemadaman.
"Kami masih merinci, kami juga belum tahu sampai kapan pemadaman bergilir akan berlangsung, masih dikoordinasikan," ujarnya.
Sementara itu, gangguan yang dialami PLTU Suralaya Banten terjadi Minggu 1 Desember. Gangguan ini memicu PLTU unit 3, 6 dan 7 mengalami trip (pemadaman) seperti Bogor, Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013