Karawang (Antara) - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar beserta jajaran direksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia melakukan penanaman mangrove di pantai utara Pusakajaya Utara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis.

"Kelestarian lingkungan harus tetap dijaga. Itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara pihak swasta (industri) dan masyarakat," kata Balthasar, di Karawang.

Dikatakannya, upaya menanam mangrove yang dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia perlu diapresiasi dan semestinya bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Karawang. Sebab umumnya, kerusakan hutan mangrove saat ini sudah cukup memprihatinkan.

Dahulu, kata dia, hutan mangrove itu cukup banyak di berbagai daerah pesisir pantai. Tetapi sekarang sudah mulai menghilang akibat aksi perusakan-perusakan. Padahal keberadaan hutan mengrove itu penting, diantaranya mampu menahan laju abrasi di daerah pesisir pantai.

"Jadi setelah menanam mangrove ini, mari kita jaga bersama, agar kita semua bisa merasakan dampak positif dari keberadaan hutan mangrove itu," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, abrasi pantai saat ini, khususnya di wilayah Karawang sudah cukup parah. Dahulu bibir pantai berada puluhan kilometer dari jalan raya. Tetapi kini bibir pantai sudah berada di sisi pantai utara Karawang.

Menurut dia, laju abrasi mesti diantisipasi. Salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove. Karena itu pihaknya menyambut baik inisiatif Toyota yang melakukan penanaman mangrove di pantai utara Karawang.

Sementara Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Masahiro Nonami mengatakan, penanaman mangrove yang dilakukan di Pantai Pusakajaya Utara Karawang saat ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau "corporate social responsibility" dalam bidang lingkungan hidup.

"Pada kesempatan kali ini, Toyota melakukan penanaman 260.000 pohon mangrove di sepanjang pantai utara Karawang," kata dia.

Dikatakannya, program "corporate social responsibility" bidang lingkungan di mulai sejak berdirinya perusahaan, pada tahun 2002. Program-program itu diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat di sekitar program berlangsung.

Pewarta: Oleh M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013