Bogor (Antara) - Kepolisian Resor Bogor, terus berupaya untuk mengungkap identitas jenazah wanita yang ditemukan dalam koper di Kampung Cicunyurung, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (2/11).
"Kita berupaya untuk mengungkap kasus ini. Kita coba mengungkap identitas korban terlebih dahulu dengan membuat sketsa wajah dan menyebarluaskannya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, saat dihubungi, Rabu.
AKP Didik mengungkapkan, sejak jenazah ditemukan hingga kini petugas belum mendapatkan informasi mengenai diri korban. Jasat korban saat ini masih tersimpan di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
Petugas juga telah mendatangkan ahli sketsa untuk membuat gambar wajah korban dengan mengamati wajah jenazah yang sudah berubah bentuk.
Pembuatan sketsa wajah dilakukan sebagai salah satu upaya membantu aparat kepolisian untuk mencari tahu keluarga yang mengenal korban sebagai awal pengungkapan identitas.
"Sketsa wajah sudah kita sebar melalui media massa, baik televisi maupun cetak. Kami juga menyebarkan sketsa wajah ke masyarakat lewat kantor Polsek dan sejumlah wilayah," kata AKP Didik.
Tidak hanya itu saja, lanjut AKP Didik, pihaknya juga telah menyebarkan informasi dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat untuk membantu mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tanggerang, Polda Metro untuk mengungkap identitas korban," kata Didik.
Peristiwa penemuan mayat wanita di dalam koper warna coklat sempat menggegerkan warga sekita. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB oleh seorang warga Anin (43) yang saat itu sedang membabat rumput di lokasi kejadian.
Anin mengetahui adanya koper tersebut dari seorang pemancing. Karena penasaran mencoba memeriksa koper yang kondisinya masih baik.
Dari luar koper terlihat sedikit celah yang memperlihatkan adanya rambut dan bagian tubuh. Penemuan tersebut membuat saksi terkejut dan melaporkan kepada warga dan aparat kepolisian.
Belum diketahui motif kejahatan terhadap wanita yang diperkirakan berusia antara 23 hingga 25 tahun tersebut.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah mengeluarkan bau dan membengkak. Di tubuh korban petugas menemukan 50 tusukan. Korban diduga korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, saat ditemukan korban mengenakan daster warna coklat dengan motif bunga warna hijau dibagian bawah. Korban juga mengenakan cat kuku warna merah.
Ciri-ciri korban berbadan sintal, dengan wajah bulat, bermata sipit, hidung sedang, rambut lurus sebahu warna hitam. Korban memiliki tinggi sekitar 150 cm dengan kulit kuning langsung atau putih bersih.
Korban juga menggunakan gigi palsu, pada jempol kaki kanan korban tidak memiliki kuku, dan korban memiliki tanda lahir seperti tahi lalat dibagian perut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kita berupaya untuk mengungkap kasus ini. Kita coba mengungkap identitas korban terlebih dahulu dengan membuat sketsa wajah dan menyebarluaskannya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, saat dihubungi, Rabu.
AKP Didik mengungkapkan, sejak jenazah ditemukan hingga kini petugas belum mendapatkan informasi mengenai diri korban. Jasat korban saat ini masih tersimpan di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
Petugas juga telah mendatangkan ahli sketsa untuk membuat gambar wajah korban dengan mengamati wajah jenazah yang sudah berubah bentuk.
Pembuatan sketsa wajah dilakukan sebagai salah satu upaya membantu aparat kepolisian untuk mencari tahu keluarga yang mengenal korban sebagai awal pengungkapan identitas.
"Sketsa wajah sudah kita sebar melalui media massa, baik televisi maupun cetak. Kami juga menyebarkan sketsa wajah ke masyarakat lewat kantor Polsek dan sejumlah wilayah," kata AKP Didik.
Tidak hanya itu saja, lanjut AKP Didik, pihaknya juga telah menyebarkan informasi dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat untuk membantu mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tanggerang, Polda Metro untuk mengungkap identitas korban," kata Didik.
Peristiwa penemuan mayat wanita di dalam koper warna coklat sempat menggegerkan warga sekita. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB oleh seorang warga Anin (43) yang saat itu sedang membabat rumput di lokasi kejadian.
Anin mengetahui adanya koper tersebut dari seorang pemancing. Karena penasaran mencoba memeriksa koper yang kondisinya masih baik.
Dari luar koper terlihat sedikit celah yang memperlihatkan adanya rambut dan bagian tubuh. Penemuan tersebut membuat saksi terkejut dan melaporkan kepada warga dan aparat kepolisian.
Belum diketahui motif kejahatan terhadap wanita yang diperkirakan berusia antara 23 hingga 25 tahun tersebut.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah mengeluarkan bau dan membengkak. Di tubuh korban petugas menemukan 50 tusukan. Korban diduga korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, saat ditemukan korban mengenakan daster warna coklat dengan motif bunga warna hijau dibagian bawah. Korban juga mengenakan cat kuku warna merah.
Ciri-ciri korban berbadan sintal, dengan wajah bulat, bermata sipit, hidung sedang, rambut lurus sebahu warna hitam. Korban memiliki tinggi sekitar 150 cm dengan kulit kuning langsung atau putih bersih.
Korban juga menggunakan gigi palsu, pada jempol kaki kanan korban tidak memiliki kuku, dan korban memiliki tanda lahir seperti tahi lalat dibagian perut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013