Keluarga almarhum Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan tahlilan di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu malam.
Keluarga melaksanakan tahlilan sejak usai melaksanakan shalat isya di ruang tamu yang rencananya dijadikan sebagai tempat persemayaman jenazah Sutopo.
Hingga pukul 20.30 WIB tahlilam masih terus berlanjut sembari menunggu kedatangan jenazah Sutopo yang rencananya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.00 WIB setelah diterbangkan dari Guangzhau, China, pukul 15.10 waktu setempat.
Sementara itu, anak kedua almarhum Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho nampak masih terpukul atas kepergian ayahnya. Ia sempat mengira kondisi ayahnya akan terus membaik saat berobat di Guangzhau.
Pasalnya, sejak mendiang Sutopo melaksanakan pengobatan di Guangzhau, banyak menunjukkan perubahan ke arah positif, seperti bisa berjalan, berbicara, bahkan sempat melakukan video call dengan keluarga pada Sabtu (6/7/2019).
"Ayah sempat mengalami flu, kemudian meminum obat flu sehingga tidak bisa tidur. Barulah pada malam harinya, pukul 01.00 WIB saya dapat kabar kalau ayah sudah tidak ada," kata Ivanka.
Meski begitu, ia mengaku akan tegar dan menganggap kepergian ayahnya merupakan hal baik sehingga ayahnya tak lagi merasakan sakit di dalam tubuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Keluarga melaksanakan tahlilan sejak usai melaksanakan shalat isya di ruang tamu yang rencananya dijadikan sebagai tempat persemayaman jenazah Sutopo.
Hingga pukul 20.30 WIB tahlilam masih terus berlanjut sembari menunggu kedatangan jenazah Sutopo yang rencananya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.00 WIB setelah diterbangkan dari Guangzhau, China, pukul 15.10 waktu setempat.
Sementara itu, anak kedua almarhum Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho nampak masih terpukul atas kepergian ayahnya. Ia sempat mengira kondisi ayahnya akan terus membaik saat berobat di Guangzhau.
Pasalnya, sejak mendiang Sutopo melaksanakan pengobatan di Guangzhau, banyak menunjukkan perubahan ke arah positif, seperti bisa berjalan, berbicara, bahkan sempat melakukan video call dengan keluarga pada Sabtu (6/7/2019).
"Ayah sempat mengalami flu, kemudian meminum obat flu sehingga tidak bisa tidur. Barulah pada malam harinya, pukul 01.00 WIB saya dapat kabar kalau ayah sudah tidak ada," kata Ivanka.
Meski begitu, ia mengaku akan tegar dan menganggap kepergian ayahnya merupakan hal baik sehingga ayahnya tak lagi merasakan sakit di dalam tubuhnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019