Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memprediksi objek wisata Laut Selatan Sukabumi kembali dipadati oleh wisatawan pada akhir pekan atau pada Sabtu, (22/6) dan Minggu, (23/6).
"Operasi Khusus Pengamanan Pantai Libur Idul Fitri 1440 Hijriyah sudah tuntas, namun kami harus tetap bersiaga karena diprediksi pada akhir pekan wisatawan yang datang ke objek wisata laut akan membludak," kata Kepala Operasi dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepullah di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, prediksi tersebut karena di penghujung Juni merupakan akhir dari libur sekolah meskipun saat ini beberapa sekolah sudah ada yang kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sesuai pengalaman, di akhir liburan biasanya pantai banyak dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai kota dan kabupaten terdekat seperti Bogor, Cianjur, Bandung, DKI Jakarta dan lain-lain.
Maka dari itu, personelnya agar tetap siaga dan mempersiapkan segala sesuatunya antisipasi terjadinya kecelakaan. Diperkirakan puncak dari kedatangan wisatawan akan terjadi pada Sabtu.
"Kami berharap tidak ada lagi wisatawan yang menjadi korban kecelakaan di laut. Kuncinya adalah mematuhi peraturan dan imbauan dari petugas penjaga pantai seperti tidak berenang di zona berbahaya atau terlarang," tambahnya.
Asep mengatakan di balik keindahan objek wisata laut Sukabumi yang merupakan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu juga terdapat ancaman bagi wisatawan. Sebagai laut selatan tentunya ombak dan gelombang tinggi dan ketinggiannya bisa berubah kapan saja dan yang paling harus diwaspadai adalah arus bawah laut yang bisa menyedot siapapun hingga ke palung.
Seperti pada musim libur lebaran 2019, jumlah wisatawan yang menjadi korban sebanyak 34 orang dari jumlah itu 33 orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Meskipun, baik jumlah korban (terselamatkan) dan yang meninggal dunia menurun, tetapi pihaknya menginginkan setiap musim libuan zero accident. (KR-ADR)
baca juga : Ribuan wisatawan ramaikan pantai di sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Operasi Khusus Pengamanan Pantai Libur Idul Fitri 1440 Hijriyah sudah tuntas, namun kami harus tetap bersiaga karena diprediksi pada akhir pekan wisatawan yang datang ke objek wisata laut akan membludak," kata Kepala Operasi dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepullah di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, prediksi tersebut karena di penghujung Juni merupakan akhir dari libur sekolah meskipun saat ini beberapa sekolah sudah ada yang kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sesuai pengalaman, di akhir liburan biasanya pantai banyak dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai kota dan kabupaten terdekat seperti Bogor, Cianjur, Bandung, DKI Jakarta dan lain-lain.
Maka dari itu, personelnya agar tetap siaga dan mempersiapkan segala sesuatunya antisipasi terjadinya kecelakaan. Diperkirakan puncak dari kedatangan wisatawan akan terjadi pada Sabtu.
"Kami berharap tidak ada lagi wisatawan yang menjadi korban kecelakaan di laut. Kuncinya adalah mematuhi peraturan dan imbauan dari petugas penjaga pantai seperti tidak berenang di zona berbahaya atau terlarang," tambahnya.
Asep mengatakan di balik keindahan objek wisata laut Sukabumi yang merupakan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu juga terdapat ancaman bagi wisatawan. Sebagai laut selatan tentunya ombak dan gelombang tinggi dan ketinggiannya bisa berubah kapan saja dan yang paling harus diwaspadai adalah arus bawah laut yang bisa menyedot siapapun hingga ke palung.
Seperti pada musim libur lebaran 2019, jumlah wisatawan yang menjadi korban sebanyak 34 orang dari jumlah itu 33 orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Meskipun, baik jumlah korban (terselamatkan) dan yang meninggal dunia menurun, tetapi pihaknya menginginkan setiap musim libuan zero accident. (KR-ADR)
baca juga : Ribuan wisatawan ramaikan pantai di sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019