Para pengusaha, atau pedagang aneka makanan dan minuman (kuliner) di Kota Bogor Jawa Barat dan sekitarnya masih banyak yang memerpanjang masa cuti atau mudik Lebaran, dalam rangka perayaan Idul Fitri 1440 H/2019 M, terlihat dari masih banyaknya tempat-tempat penjualan kuliner di daerah itu yang kosong atau belum buka sepenuhnya kembali pasca-libur Lebaran.
"Saya tadinya mau beli makanan khas Bogor di kawasan Pasar Bogor, ternyata masih sepi, rupanya pedagannya masih pada mudik," kata warga Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Ny, Yati (50), di Bogor, Jumat (14/06/2019).
Sementara itu, hasil penelusuran di lapangan juga menunjukkan, ada sejumlah lokasi di jalan-jalan protokol di pusat Kota Bogor yang biasanya terdapat pedagang aneka makanan dan minuman namun hingga Jumat masih nampak tutup.
Hal itu misalnya di Jl. Sumeru, kawasan Menteng Asri, Bogor Barat, yang biasanya banyak mangkal pedagang makanan sepreti Pecel Lele, Soto Lamongan, dan Nasi Uduk yang juga masih tutup.
Bahkan, tenda yang biasanya dipakai untuk berjualan pada sore hinga dini harijuga masih terlihat ditumpuk dan ditutup rapat.
Begitu pula dengan pedagang makanan khas Jawa Timur, seperti Pecel Madiun, Nasi Rawon, Garang Asem, Tempe Mendoan, Soto Ayam, Botok, dan aneka gorengan di Jl. Jend. Sudirman yang letaknya tidak jauh dari Kebun Raya dan Isatana Bogor, juga masih namak tutup hingga Jumat petang ini.
Guna memberitahukan kepada para pelanggannya di tempat perjualan berupa Rumah Toko (Ruko) itu di pintunya tertulis pengumuman, yang bunyinya antara lain, "Semat Idul Fitri, Libur sejak 27 Mei sampai dengan 15 Juni 2019".
"Memang kami masih mudik pak, rencanya buka kembali pada hari Minggu (16/06/2019)," kata seorang petugas sebuah rumah makan aneka kuliner di Bogor itu pula melalaui pesan singkatnya.
Sementara di salah satu pusat kuliner lainnya yag biasa buka pagi hingga menjelang siang hari di komplek Jalan Sudirman Kota Bogor, yang biasanya juga ramai dipenuhi penjual aneka makanan khas Bogor seperti Soto Bogor, Sego Bebek, Sate Madura, Bubur Ayam, Soto Pitik Jowo, Ketoprak, dan lainnya juga terlihat baru terisi sebagian kecil, karena para pedagagnya juga banyak yang belum aktif berjualan kembali.
"Belum berjualan semua Pak, mungkin mulai Minggu depan baru pada jualan lagi," kata seorang juru parkir di kawasan kuliner di pusat Kota Bogor itu. (ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya tadinya mau beli makanan khas Bogor di kawasan Pasar Bogor, ternyata masih sepi, rupanya pedagannya masih pada mudik," kata warga Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Ny, Yati (50), di Bogor, Jumat (14/06/2019).
Sementara itu, hasil penelusuran di lapangan juga menunjukkan, ada sejumlah lokasi di jalan-jalan protokol di pusat Kota Bogor yang biasanya terdapat pedagang aneka makanan dan minuman namun hingga Jumat masih nampak tutup.
Hal itu misalnya di Jl. Sumeru, kawasan Menteng Asri, Bogor Barat, yang biasanya banyak mangkal pedagang makanan sepreti Pecel Lele, Soto Lamongan, dan Nasi Uduk yang juga masih tutup.
Bahkan, tenda yang biasanya dipakai untuk berjualan pada sore hinga dini harijuga masih terlihat ditumpuk dan ditutup rapat.
Begitu pula dengan pedagang makanan khas Jawa Timur, seperti Pecel Madiun, Nasi Rawon, Garang Asem, Tempe Mendoan, Soto Ayam, Botok, dan aneka gorengan di Jl. Jend. Sudirman yang letaknya tidak jauh dari Kebun Raya dan Isatana Bogor, juga masih namak tutup hingga Jumat petang ini.
Guna memberitahukan kepada para pelanggannya di tempat perjualan berupa Rumah Toko (Ruko) itu di pintunya tertulis pengumuman, yang bunyinya antara lain, "Semat Idul Fitri, Libur sejak 27 Mei sampai dengan 15 Juni 2019".
"Memang kami masih mudik pak, rencanya buka kembali pada hari Minggu (16/06/2019)," kata seorang petugas sebuah rumah makan aneka kuliner di Bogor itu pula melalaui pesan singkatnya.
Sementara di salah satu pusat kuliner lainnya yag biasa buka pagi hingga menjelang siang hari di komplek Jalan Sudirman Kota Bogor, yang biasanya juga ramai dipenuhi penjual aneka makanan khas Bogor seperti Soto Bogor, Sego Bebek, Sate Madura, Bubur Ayam, Soto Pitik Jowo, Ketoprak, dan lainnya juga terlihat baru terisi sebagian kecil, karena para pedagagnya juga banyak yang belum aktif berjualan kembali.
"Belum berjualan semua Pak, mungkin mulai Minggu depan baru pada jualan lagi," kata seorang juru parkir di kawasan kuliner di pusat Kota Bogor itu. (ANT-BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019