Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-537 dengan cara membagikan santunan melalui Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bogor untuk 200 warga Kampung Limus Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor, Senin (3/6/2019).
"Setiap tahun kan HJB diperingati dengan meriah dan saat ini kan bulan Ramadhan dan libur mudik lebaran. Tapi saya ingin tetap ada acara yang nemiliki makna, makanya saya pilih di sini di kampung Limus," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada ANTARA di Bogor.
Kegiatan yang dikemas secara sosial ini menurutnya untuk menunjukkan kepedulian Pemkot Bogor terhadap kaum dhuafa. Ia menganggap, meski Kampung Limus lokasinya bersebelahan dengan kawasan elit, tapi masih banyak banyak warganya yang berpenghasilan rendah.
"Makanya dipilh di sini walaupun tidak jauh dari pusat kota tapi kondisinya memerlukan banyak bantuan," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Meski begitu, menurutnya HJB tetap akan dirayakan dengan helaran layaknya tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja pelaksanaannya diundur menjadi tanggal 30 Juni 2019.
"Tanggal 12 Juni Rapat Paripurna, setelah itu tanggal 30 Juni ada heleran. Sama tidak ada yang beda seperti biasa," tuturnya.
Sementata itu, Komisioner Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemkot Bogor membagikan santunan kepada 200 warga Kampung Limus.
"Dari Pemkot nujuk titik ini, dari Pak Camat juga. Kita kasih bingkisan berupa uang untuk lebaran senilai Rp150 ribu per orang," kata Rusli.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Setiap tahun kan HJB diperingati dengan meriah dan saat ini kan bulan Ramadhan dan libur mudik lebaran. Tapi saya ingin tetap ada acara yang nemiliki makna, makanya saya pilih di sini di kampung Limus," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada ANTARA di Bogor.
Kegiatan yang dikemas secara sosial ini menurutnya untuk menunjukkan kepedulian Pemkot Bogor terhadap kaum dhuafa. Ia menganggap, meski Kampung Limus lokasinya bersebelahan dengan kawasan elit, tapi masih banyak banyak warganya yang berpenghasilan rendah.
"Makanya dipilh di sini walaupun tidak jauh dari pusat kota tapi kondisinya memerlukan banyak bantuan," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Meski begitu, menurutnya HJB tetap akan dirayakan dengan helaran layaknya tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja pelaksanaannya diundur menjadi tanggal 30 Juni 2019.
"Tanggal 12 Juni Rapat Paripurna, setelah itu tanggal 30 Juni ada heleran. Sama tidak ada yang beda seperti biasa," tuturnya.
Sementata itu, Komisioner Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun di tempat yang sama mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemkot Bogor membagikan santunan kepada 200 warga Kampung Limus.
"Dari Pemkot nujuk titik ini, dari Pak Camat juga. Kita kasih bingkisan berupa uang untuk lebaran senilai Rp150 ribu per orang," kata Rusli.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019