MPermintaan daging sapi di Sukabumi, Jawa Barat sudah mengalami peningkatan 35 persen dibandingkan hari biasa dan dipastikan permintaan ini terus bertambah hingga H-1 Lebaran.
"Peningkatannya sudah ada sekitar 35 persen, tetapi belum puncaknya. Diperkirakan puncak permintaan dari warga pada H-1 Lebaran," kata pedagang daging sapi di Pasar Semimodern Cibadak, Kabupaten Sukabumi Suhendi Soek di Sukabumi, Sabtu.
Untuk harga daging sapi masih normal yakni Rp120 ribu hingga Rp130 ribu. Selain itu, persediaan daging sapi pun mencukupi. Menurutnya, meskipun sudah ada daging beku yang harganya memang lebih rendah tetapi konsumen lebih memilih daging segar karena kualitasnya tentu lebih baik.
DIa memperkirakan harganya tidak akan naik walaupun permintaan meningkat. Pihaknya juga berharap pasokan tetap terjaga khawatir jika persediaan berkurang maka akan memicu harga naik.
Sementara, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan untuk kebutuhan pokok menjelang Lebaran masih terpantau normal meskipun ada peningkatan di berapa komoditas pangan tetapi masih dalam batas kewajaran. Hingga saat ini permintaan sudah mulai meningkat seperti daging sapi yang diperkirakan mencapai 35 persen dan persentase permintaan akan berubah mendekati Lebaran.
Selain itu, pihaknya juga menjamin persediaan pangan dan bahan makanan menjelang Idul Fitri baik yang berada di pasar tradisional maupun modern mencukupi. Tetapi, ia tetap mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi borong barang karena bisa mempengaruhi persediaan dan harga.
"Harga daging sapi masih normal walaupun ada kenaikan tetapi masih terjangkau, barang komoditas penting lain pun harganya masih standar dan persediaannya mencukupi," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Yeni Haryani mengatakan untuk harga daging sapi saat ini Rp130 ribu/kg atau naik Rp10 ribu/kg dibandingkan dengan harga dua hari ke belakang.
"Meskipun ada kenaikan harga tetapi masih bisa terjangkau, namun yang penting persediaan mencukupi apalagi mendekati lebaran ini pasti kami ingin merayakannya dengan meriah bersama keluarga dengan memasak berbagai hidangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Peningkatannya sudah ada sekitar 35 persen, tetapi belum puncaknya. Diperkirakan puncak permintaan dari warga pada H-1 Lebaran," kata pedagang daging sapi di Pasar Semimodern Cibadak, Kabupaten Sukabumi Suhendi Soek di Sukabumi, Sabtu.
Untuk harga daging sapi masih normal yakni Rp120 ribu hingga Rp130 ribu. Selain itu, persediaan daging sapi pun mencukupi. Menurutnya, meskipun sudah ada daging beku yang harganya memang lebih rendah tetapi konsumen lebih memilih daging segar karena kualitasnya tentu lebih baik.
DIa memperkirakan harganya tidak akan naik walaupun permintaan meningkat. Pihaknya juga berharap pasokan tetap terjaga khawatir jika persediaan berkurang maka akan memicu harga naik.
Sementara, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan untuk kebutuhan pokok menjelang Lebaran masih terpantau normal meskipun ada peningkatan di berapa komoditas pangan tetapi masih dalam batas kewajaran. Hingga saat ini permintaan sudah mulai meningkat seperti daging sapi yang diperkirakan mencapai 35 persen dan persentase permintaan akan berubah mendekati Lebaran.
Selain itu, pihaknya juga menjamin persediaan pangan dan bahan makanan menjelang Idul Fitri baik yang berada di pasar tradisional maupun modern mencukupi. Tetapi, ia tetap mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi borong barang karena bisa mempengaruhi persediaan dan harga.
"Harga daging sapi masih normal walaupun ada kenaikan tetapi masih terjangkau, barang komoditas penting lain pun harganya masih standar dan persediaannya mencukupi," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Yeni Haryani mengatakan untuk harga daging sapi saat ini Rp130 ribu/kg atau naik Rp10 ribu/kg dibandingkan dengan harga dua hari ke belakang.
"Meskipun ada kenaikan harga tetapi masih bisa terjangkau, namun yang penting persediaan mencukupi apalagi mendekati lebaran ini pasti kami ingin merayakannya dengan meriah bersama keluarga dengan memasak berbagai hidangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019