Bogor (Antara) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Bogor, Jawa Barat, mencanangkan program kebersihan lingkungan sekolah dengan sasaran pembersihan saluran air, dan pembersihan sampah di sekitar sekolah.
"Program kebersihan lingkungan ini bagian dari kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih segar dan mendidikan siswa lebih menjaga lingkungan," ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Bogor Aida, Jumat.
Aida menyebutkan, aksi kebersihan lingkungan ini melibatkan semua civitas sekolah, yakni guru, pramuka, Paskibra, PMI, OSIS dan seluruh lembaga ekstrakurikuler di lingkungan sekolah.
Aksi lingkungan SMAN 8 Kota Bogor yang akan digelar Sabtu (28/9) dengan melibatkan sekitar 100 orang peserta, sebagai wujud meraih predikat sekolah bersih sehat dan berwawasan lingkungan, katanya.
Selain di lingkungan sekolah, aksi kebersihan lingkungan juga dilakukan di lingkungan Kelurahan Ciparigi tempat SMAN 8 berdiri, jelasnya.
"Kami telah berkoordinasi dengan aparat pemerintahan kelurahan Ciparigi, kami akan membangun sarana tenpat pembuangan sampah sementara (TPS) berupa container buatan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ujar Aida.
Selain itu, lanjut Aida, pihaknya juga mensosialisasikan larangan membuat sampah ke sungai, menjaga agar sungai tetap bersih dan terhindar dari sampah.
"Kami selalu menyampaikan jika sungai bersih dan tidak terhambat oleh tumpukan sampah, maka kegiatan KBM SMAN 2 akan lebih nyaman," ujarnya.
Aida menambahkan bahwa dengan keterlibatan para siswa, warga di sekitar sekolah diharapkan ikut pula menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ini semua kami lakukan guna mewujudkan Bogor menjadi kota bersih dan ramah lingkungan, sehingga impian SMAN 8 meraih Sekolah Adiwiyata bisa terwujud dimasa mendatang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Program kebersihan lingkungan ini bagian dari kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih segar dan mendidikan siswa lebih menjaga lingkungan," ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Bogor Aida, Jumat.
Aida menyebutkan, aksi kebersihan lingkungan ini melibatkan semua civitas sekolah, yakni guru, pramuka, Paskibra, PMI, OSIS dan seluruh lembaga ekstrakurikuler di lingkungan sekolah.
Aksi lingkungan SMAN 8 Kota Bogor yang akan digelar Sabtu (28/9) dengan melibatkan sekitar 100 orang peserta, sebagai wujud meraih predikat sekolah bersih sehat dan berwawasan lingkungan, katanya.
Selain di lingkungan sekolah, aksi kebersihan lingkungan juga dilakukan di lingkungan Kelurahan Ciparigi tempat SMAN 8 berdiri, jelasnya.
"Kami telah berkoordinasi dengan aparat pemerintahan kelurahan Ciparigi, kami akan membangun sarana tenpat pembuangan sampah sementara (TPS) berupa container buatan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ujar Aida.
Selain itu, lanjut Aida, pihaknya juga mensosialisasikan larangan membuat sampah ke sungai, menjaga agar sungai tetap bersih dan terhindar dari sampah.
"Kami selalu menyampaikan jika sungai bersih dan tidak terhambat oleh tumpukan sampah, maka kegiatan KBM SMAN 2 akan lebih nyaman," ujarnya.
Aida menambahkan bahwa dengan keterlibatan para siswa, warga di sekitar sekolah diharapkan ikut pula menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ini semua kami lakukan guna mewujudkan Bogor menjadi kota bersih dan ramah lingkungan, sehingga impian SMAN 8 meraih Sekolah Adiwiyata bisa terwujud dimasa mendatang," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013