Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman menjenguk anggotanya di Bekasi, Jawa Barat, masing-masing Ketua KPU Kota dan Ketua KPU Kabupaten Bekasi yang dirawat akibat kelelahan saat melakukan rekapitulasi suara.
Arief tiba di RSUD Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan pada Rabu pukul 22.25 WIB dan langsung naik ke lantai 7 ruang rawat inap Anyelir ditemani Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto guna menjenguk Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni.
"Saya mau pastikan bahwa mereka tidak menderita gangguan yang serius, makanya saya kemudian langsung ke lokasi memastikan sebetulnya mereka harus dirawat di rumah sakit karena apa," ucap Arief.
"Ibu Nurul Sumarheni dirawat di RSUD Kota Bekasi karena tensinya tinggi," imbuhnya.
Arief pun berpesan kepada Nurul serta petugas pemilu lainnya untuk memeriksa kondisi kesehatan jika mengalami gejala-gejala sakit.
"Ini untuk Mbak Nurul dari KPU Kota Bekasi karena tensinya tinggi. Saya sampaikan ke beliau dan saya pikir ini pesan untuk semuanya kalau ada sesuatu yang dirasa tidak nyaman selama bekerja langsung kontrol dulu, langsung periksa dulu," jelasnya.
"Jadi jangan biarkan, jangan dipaksain nanti sakitnya makin parah, risikonya terlalu besar. Jadi saya peringatkan teman-teman yang rekap di kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi kalau merasa sudah tidak nyaman harus segera lakukan pemeriksaan supaya segera diketahui dan bisa diambil tindakan yang tepat dan cepat," lanjutnya.
Walaupun anggotanya harus dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, ia berharap proses rekapitulasi suara berjalan dengan tepat waktu serta kondisi kesehatan para petugas pemilu tetap sehat.
"Mudah-mudahan semua bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan kondisinya tetap sehat," tandasnya.
Usai menjenguk Nurul, Arief melanjutkan perjalanan ke RSUD Kabupaten Bekasi di Cibitung untuk memastikan kondisi kesehatan Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Arief tiba di RSUD Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan pada Rabu pukul 22.25 WIB dan langsung naik ke lantai 7 ruang rawat inap Anyelir ditemani Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto guna menjenguk Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni.
"Saya mau pastikan bahwa mereka tidak menderita gangguan yang serius, makanya saya kemudian langsung ke lokasi memastikan sebetulnya mereka harus dirawat di rumah sakit karena apa," ucap Arief.
"Ibu Nurul Sumarheni dirawat di RSUD Kota Bekasi karena tensinya tinggi," imbuhnya.
Arief pun berpesan kepada Nurul serta petugas pemilu lainnya untuk memeriksa kondisi kesehatan jika mengalami gejala-gejala sakit.
"Ini untuk Mbak Nurul dari KPU Kota Bekasi karena tensinya tinggi. Saya sampaikan ke beliau dan saya pikir ini pesan untuk semuanya kalau ada sesuatu yang dirasa tidak nyaman selama bekerja langsung kontrol dulu, langsung periksa dulu," jelasnya.
"Jadi jangan biarkan, jangan dipaksain nanti sakitnya makin parah, risikonya terlalu besar. Jadi saya peringatkan teman-teman yang rekap di kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi kalau merasa sudah tidak nyaman harus segera lakukan pemeriksaan supaya segera diketahui dan bisa diambil tindakan yang tepat dan cepat," lanjutnya.
Walaupun anggotanya harus dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, ia berharap proses rekapitulasi suara berjalan dengan tepat waktu serta kondisi kesehatan para petugas pemilu tetap sehat.
"Mudah-mudahan semua bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan kondisinya tetap sehat," tandasnya.
Usai menjenguk Nurul, Arief melanjutkan perjalanan ke RSUD Kabupaten Bekasi di Cibitung untuk memastikan kondisi kesehatan Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019