Polres Metro Bekasi, Jawa Barat menginisiasi deklarasi pernyataan sikap damai pasca Pemilu 2019 bersama para pendukung kedua pasangan calon (paslon) presiden, penyelenggara pemilu, serta organisasi masyarakat dan kepemudaan setempat di Mapolrestro Bekasi, Kecamatan Cikarang Utara, Senin.
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengajak segenap masyarakat dan kedua pendukung Capres untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Bekasi dari perpecahan.
Menurut dia, pemilu ini adalah pesta demokrasi terbesar di dunia sehingga siapa pun presiden yang terpilih wajib didukung.
"Mari kita merajut persatuan dan kesatuan. Sejatinya lawan kita bukan satu bangsa tetapi mereka yang tidak menginginkan Indonesia maju dan bersatu," imbuhnya.
Candra juga mengajak untuk bersama-sama menjaga suasana aman, damai, dan sejuk sampai penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nanti selesai dan diumumkan ke masyarakat.
"Kita tunggu hasil penghitungan resmi KPU RI. Jangan mau terprovokasi ajakan-ajakan yang mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin berharap, deklarasi ini mampu menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi pasca Pemilu 2019.
Jajang juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pendukung Capres dan Cawapres, Ormas, serta Organisasi Kepemudaan (OKP) yang telah menjaga anggotanya sehingga suasana tetap stabil dan kondusif.
"Berdasarkan laporan dari KPU Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bekasi sangat kondusif, padahal sebelumnya sempat ada kekhawatiran seperti di Pilkada 2017," katanya.
Jajang menegaskan, di Kabupaten Bekasi tidak ada pemungutan suara ulang. "Walaupun sempat terjadi banjir di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, tetapi kami langsung bergerak cepat untuk menyiapkan kotak suara pengganti, sehingga pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu," ungkapnya.
Selain Kapolres, Ketua KPU, pendukung Capres, serta Ormas dan OKP, kegiatan deklarasi itu juga dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Kepala Satpol PP, Forum Pembauran dan Kebangsaan, serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengajak segenap masyarakat dan kedua pendukung Capres untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Bekasi dari perpecahan.
Menurut dia, pemilu ini adalah pesta demokrasi terbesar di dunia sehingga siapa pun presiden yang terpilih wajib didukung.
"Mari kita merajut persatuan dan kesatuan. Sejatinya lawan kita bukan satu bangsa tetapi mereka yang tidak menginginkan Indonesia maju dan bersatu," imbuhnya.
Candra juga mengajak untuk bersama-sama menjaga suasana aman, damai, dan sejuk sampai penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nanti selesai dan diumumkan ke masyarakat.
"Kita tunggu hasil penghitungan resmi KPU RI. Jangan mau terprovokasi ajakan-ajakan yang mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin berharap, deklarasi ini mampu menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi pasca Pemilu 2019.
Jajang juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pendukung Capres dan Cawapres, Ormas, serta Organisasi Kepemudaan (OKP) yang telah menjaga anggotanya sehingga suasana tetap stabil dan kondusif.
"Berdasarkan laporan dari KPU Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bekasi sangat kondusif, padahal sebelumnya sempat ada kekhawatiran seperti di Pilkada 2017," katanya.
Jajang menegaskan, di Kabupaten Bekasi tidak ada pemungutan suara ulang. "Walaupun sempat terjadi banjir di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, tetapi kami langsung bergerak cepat untuk menyiapkan kotak suara pengganti, sehingga pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu," ungkapnya.
Selain Kapolres, Ketua KPU, pendukung Capres, serta Ormas dan OKP, kegiatan deklarasi itu juga dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Kepala Satpol PP, Forum Pembauran dan Kebangsaan, serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019