Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama wakilnya Dedie A Rachim menggalakan program Bogor berlari untuk memajukan dan mengembangkan Kota Bogor pada periode 2019 - 2024.
"Bogor setiap hari akan terus berlari, untuk menghantarkan warganya menjadi warga yang bangga atas Kota Bogor,” kata Bima Arya didampingi Wakilnya Dedie A. Rachim kepada ANTARA setelah Apel pagi, di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/19).
Menurut Bima, program Bogor berlari tersebut mencakup pengembangan jasa ekonomi kreatif, penguatan spiritualitas dan nilai budaya untuk keluarga tangguh dan masyarakat madani, pengembangan tata kelola pemerintah yang kolaboratif, transparan dan melayani.
Ia mengatakan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor agar menyiapkan stamina, jiwa dan raga untuk berlari menjemput masa depan dan wujudkan mimpi-mimpi warga Kota Bogor.
"Saya minta kepada seluruh jajaran yang berkantor di Balai Kota agar menjadi teladan untuk mensukseskan program Bogor berlari ini," katanya.
Lebih lanjut Bima mengatakan, dirinya akan melanjutkan program yang masih menjadi PR Kota Bogor, diantaranya kemacetan, pasar dan kebersihan, selain itu atensi khusus terkait wilayah - wilayah, kelurahan dan kampung tematik serta fokus kepada kualitas hidup warga.
"Maka itu kedepan Kota Bogor akan menjadi Kota yang layak dan ramah untuk keluarga," papar Bima.
Sebaliknya, kata Bima, dari lima tahun sebelumnya masih terdapat PR berkaitan dengan transportasi dengan belum maksimalnya konversi angkot, termasuk di dalamnya persoalan infrastruktur.
"Ini persoalan urgen yang harus di selesaikan, diantaranya persoalan jalan R3," paparnya lagi.
Bima mengaku akan fight menyelesaikan persoalan yang tertunda sebelumnya, dengan mengatur strategi lain dan akan mengevaluasi pada minggu ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Bogor setiap hari akan terus berlari, untuk menghantarkan warganya menjadi warga yang bangga atas Kota Bogor,” kata Bima Arya didampingi Wakilnya Dedie A. Rachim kepada ANTARA setelah Apel pagi, di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/19).
Menurut Bima, program Bogor berlari tersebut mencakup pengembangan jasa ekonomi kreatif, penguatan spiritualitas dan nilai budaya untuk keluarga tangguh dan masyarakat madani, pengembangan tata kelola pemerintah yang kolaboratif, transparan dan melayani.
Ia mengatakan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor agar menyiapkan stamina, jiwa dan raga untuk berlari menjemput masa depan dan wujudkan mimpi-mimpi warga Kota Bogor.
"Saya minta kepada seluruh jajaran yang berkantor di Balai Kota agar menjadi teladan untuk mensukseskan program Bogor berlari ini," katanya.
Lebih lanjut Bima mengatakan, dirinya akan melanjutkan program yang masih menjadi PR Kota Bogor, diantaranya kemacetan, pasar dan kebersihan, selain itu atensi khusus terkait wilayah - wilayah, kelurahan dan kampung tematik serta fokus kepada kualitas hidup warga.
"Maka itu kedepan Kota Bogor akan menjadi Kota yang layak dan ramah untuk keluarga," papar Bima.
Sebaliknya, kata Bima, dari lima tahun sebelumnya masih terdapat PR berkaitan dengan transportasi dengan belum maksimalnya konversi angkot, termasuk di dalamnya persoalan infrastruktur.
"Ini persoalan urgen yang harus di selesaikan, diantaranya persoalan jalan R3," paparnya lagi.
Bima mengaku akan fight menyelesaikan persoalan yang tertunda sebelumnya, dengan mengatur strategi lain dan akan mengevaluasi pada minggu ini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019