Bogor (Antara) - Majelis Permusyawaratan Rakyat RI menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada 102 mahasiswa dari 24 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta se-Jakarta dengan cara kegiatan `outbound` di Lido, Bogor.

"Acara ini merupakan yang kedelapan kali kami laksanakan di tiga provinsi untuk melakukan sosialisasi empat pilar kembangsaan kepada para mahasiswa," kata Kepala Biro Persidangan Seketariat MPR RI, Muhamad Rizal dalam sambutannya di depan mahasiswa, Jumat.

Acara semacam ini pertama kali dilakukan pada 2012 di Makasar, Palembang, Banjarmasin, Medan, Mataram dan untuk di Bogor ini merupakan yang terakhir. Mahasiswa yang mengikuti sosialisasi ini berasal dari 24 perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Buya Hamka, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, Universitas Kristen Indonesia dan lain-lain.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan melalui progam outbound ini akan lebih terfokus dan bermanfaat karena mahasiswa akan lebih santai dalam menerima makna dari empat pilar tersebut.

Selain itu, dipilihnya mahasiswa karena generasi muda saat ini dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan jiwa pemimpin yang tidak hanya mempunyai kemampuan keilmuan saja tetapi mampu bekerjasama berdasarkan nilai luhur bangsa ini.

Kegiatan outbound yang dilakukan selama tiga hari ini juga untuk memberikan kontribusi pemahaman yang utuh terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegera yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat yang juga bisa dijadikan ajang silaturahmi antar mahasiswa se-Jakarta untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," kata Muhamad Rizal.

Sementara itu Wakil Ketua I MPR RI, Melani Leimena Suharli mengatakan sosialisasi "goes to campus" ini mendapatkan respon yang positif yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Selain kepada mahasiswa, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada pelajar tingkat SMA melalui lomba cerdas cermat.

"Karena kandungan dalam empat pilar kebangsaan ini dalam memelihara kerukunan antar ras, agama dan suku, karena Indonesia kaya akan perbedaan. Namun, perbedaan tersebut menjadikan Indonesia lebih indah dan berwarna melalui persatuan dan kesatuan," kata Melani.

Ditambahkannya, pembelajaran empat pilar ini harus diberikan sejak dini agar seluruh warga paham akan indahnya perbedaan tersebut dan jangan sampai menjadi kaum yang ekstrim dan harus bisa membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Dan diharapkan melalui sosialisasi ini mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk menjadikan bangsa ini sejahtera dan terpandang.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013