Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengimbau anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ketika melaksanakan tugasnya di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (17/4), menggunakan pakaian adat daerah setempat.

"Penggunaan pakaian adat Depok ini untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Depok yang jatuh pada tanggal 27 April," kata Nana di Depok, Senin.

Nana mengatakan bahwa anggota KPPS bisa menggunakan baju pangsi atau baju adat Depok lainnya. Hal ini sebagai bentuk partisipasi KPU Kota Depok untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-20 Kota Depok.

Mengenai persiapan KPU Kota Depok dalam melaksanakan Pemilu 2019, Nana menyebut 99 persen sudah siap melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Semuanya sudah selesai tinggal menunggu hari-H pencoblosan saja. Mudah-mudahan semuanya dapat berjalan lancar," katanya.

Nana mengajak seluruh warga di Kota Depok untuk tidak golput dan memberikan hak suaranya pada pemilu serentak, 17 April 2019.

"Pemilu merupakan menyalurkan aspirasi masyarakat. Jadi, gunakanlah kesempatan tersebut," katanya.

Nana juga menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi permasalahan yang bisa ditimbulkan pada hari-H pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) agar bisa diatasi dengan baik.

"Kami sudah simulasikan permasalahan yang ada dan memberikan solusinya," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan simulasi pencoblosan di sejumlah tempat untuk mengetahui apa saja kendala-kendala di lapangan.

KPU Kota Depok berupaya untuk mempersiapkan pemilu 2019 secara baik sehingga pada saatnya nanti pun dapat terlaksana dengan lancar. ***2***

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019