Ratusan prajurit perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar latihan pengamanan huru-hara (PHH) jelang Pemilu 2019 di Cikarang Selatan, Kamis (4/4).
"Mereka adalah prajurit gabungan Kodim 0509 bersama seluruh perwakilan jajaran Korem 051 Wijayakarta," kata Kasi Ops Korem 051, Mayor Inf. Ade Afri Verdaniex di Cikarang, Jumat.
Ade menjelaskan, latihan pengamanan huru-hara yang digelar kemarin sebagai persiapan pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
Dalam kesempatan latihan, Ade mengaku memberikan pengetahuan kepada para prajurit mengenai PHH pada pemilu, sehingga prajurit dapat mencegah sebelum insiden terjadi.
"Tujuan pengamanan ini, selain mengantisipasi juga untuk mendukung tugas pokok TNI dalam pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini agar terhindar dari beberapa kemungkinan yang dapat terjadi," katanya.
Dia melanjutkan, latihan PHH terdiri atas organisasi PHH, sikap dasar PHH, dan gerakan di tempat.
Kemudian latihan lanjutan yang meliputi formasi PHH, gerak hubungan kompi PHH, tindakan penghalauan massa, serta drill teknis dan taktis.
Dalam latihan yang berlangsung kemarin itu, sejumlah armada turut dipergunakan untuk mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan latihan, sehingga diharapkan saat pemilu nanti dapat dipraktikkan dengan optimal.
"Kami memakai satu unit kendaraan Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem), 25 Isuzu NPS dari Batalyon Infantri, dua unit ambulan dari Kesdam Jaya, serta dua truk pemadam kebakaran," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Mereka adalah prajurit gabungan Kodim 0509 bersama seluruh perwakilan jajaran Korem 051 Wijayakarta," kata Kasi Ops Korem 051, Mayor Inf. Ade Afri Verdaniex di Cikarang, Jumat.
Ade menjelaskan, latihan pengamanan huru-hara yang digelar kemarin sebagai persiapan pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
Dalam kesempatan latihan, Ade mengaku memberikan pengetahuan kepada para prajurit mengenai PHH pada pemilu, sehingga prajurit dapat mencegah sebelum insiden terjadi.
"Tujuan pengamanan ini, selain mengantisipasi juga untuk mendukung tugas pokok TNI dalam pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini agar terhindar dari beberapa kemungkinan yang dapat terjadi," katanya.
Dia melanjutkan, latihan PHH terdiri atas organisasi PHH, sikap dasar PHH, dan gerakan di tempat.
Kemudian latihan lanjutan yang meliputi formasi PHH, gerak hubungan kompi PHH, tindakan penghalauan massa, serta drill teknis dan taktis.
Dalam latihan yang berlangsung kemarin itu, sejumlah armada turut dipergunakan untuk mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan latihan, sehingga diharapkan saat pemilu nanti dapat dipraktikkan dengan optimal.
"Kami memakai satu unit kendaraan Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem), 25 Isuzu NPS dari Batalyon Infantri, dua unit ambulan dari Kesdam Jaya, serta dua truk pemadam kebakaran," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019