Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Bogor pasangan capres dan cawapres 01 mengklaim kegiatan kampanye hologram Joko Widodo-Maruf Amin cukup spektakuler dan berhasil membuat takjub masyarakat Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
“Ini sangat spektakuler. Teknologi yang digunakan dalam hologram ini jelas begitu maju,” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah Kota Bogor, Vayireh Sitohang, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Minggu.
Pada Sabtu (30/3) Tim Kampanye Nasional menggelar kegiatan sosialisasi program Jokowi-Amin dengan menggunakan teknologi hologram. Sosialisasi itu dikemas dalam acara “Milenial Bogor Ngahiji” di wilayah Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia, kampanye hologram Jokowi-Amin sangat spektakuler, karena baru pertama kali dalam sejarah, kampanye politik menggunakan teknologi tersebut.
Ia mengaku kagum saat mengetahui teknologi hologram Jokowi-Amin ternyata murni hasil karya anak bangsa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia sebetulnya mampu bersaing dalam bidang teknologi.
Mantan aktivis mahasiswa Bogor ini menyebutkan kalau penggunaan hologram Jokowi-Amin dalam kampanye Pilpres 2019 bisa menciptakan tren baru dalam dunia politik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan karena selama ini kampanye politik dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada dilakukan secara konvensional seperti pengerahan massa dan kunjungan kampanye ke berbagai daerah oleh calon yang bersangkutan.
“Kini dengan adanya hologram, bisa dipakai dalam kampanye, baik itu Pileg, Pilpres maupun Pilkada di seluruh Indonesia. Calon tidak harus menghadiri secara langsung di semua wilayah yang harus dikunjungi. Bisa diwakili oleh hologram. Model kampanye politik Indonesia akan lebih efektif dan efisien di masa depan,” ungkapnya.
Seorang warga Kota Bogor, Sri Wahyuni (41) menyampaikan, dirinya sudah sering menyaksikan kampanye. Tapi baru pertama kali menyaksikan kampanye menggunakan hologram.
“Baru sekarang ini, saya pertama kali menyaksikan hologram. Saya senang karena seolah pak Jokowi hadir langsung. Saya ingin ke depan yang kayak gini bakal makin banyak di berbagai kampanye Jokowi-Amin,” kata ibu rumah tangga asal Baranangsiang.
Seorang penjual kue bernama Thamrin yang menghadiri acara “Milenial Bogor Ngahiji” mengaku takjub atas kampanye hologram pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Warga Katulampa ini menyampaikan kalau kampanye melalu hologram yang ditampilkan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf itu cukup bagus.
“Baru saya melihatnya. Setelah nonton hologram tadi, saya mau Indonesia makin maju,“ katanya.
Sementara itu, Pemilu yang akan digelar pada 17 Apri 2019 digelar secara serentak, memilih calon presiden dan wakil presiden serta para calon legislatif.
Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden ialah pasangan 01 Jokowi-Maruf dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. (ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
“Ini sangat spektakuler. Teknologi yang digunakan dalam hologram ini jelas begitu maju,” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah Kota Bogor, Vayireh Sitohang, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bogor, Minggu.
Pada Sabtu (30/3) Tim Kampanye Nasional menggelar kegiatan sosialisasi program Jokowi-Amin dengan menggunakan teknologi hologram. Sosialisasi itu dikemas dalam acara “Milenial Bogor Ngahiji” di wilayah Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia, kampanye hologram Jokowi-Amin sangat spektakuler, karena baru pertama kali dalam sejarah, kampanye politik menggunakan teknologi tersebut.
Ia mengaku kagum saat mengetahui teknologi hologram Jokowi-Amin ternyata murni hasil karya anak bangsa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia sebetulnya mampu bersaing dalam bidang teknologi.
Mantan aktivis mahasiswa Bogor ini menyebutkan kalau penggunaan hologram Jokowi-Amin dalam kampanye Pilpres 2019 bisa menciptakan tren baru dalam dunia politik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan karena selama ini kampanye politik dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada dilakukan secara konvensional seperti pengerahan massa dan kunjungan kampanye ke berbagai daerah oleh calon yang bersangkutan.
“Kini dengan adanya hologram, bisa dipakai dalam kampanye, baik itu Pileg, Pilpres maupun Pilkada di seluruh Indonesia. Calon tidak harus menghadiri secara langsung di semua wilayah yang harus dikunjungi. Bisa diwakili oleh hologram. Model kampanye politik Indonesia akan lebih efektif dan efisien di masa depan,” ungkapnya.
Seorang warga Kota Bogor, Sri Wahyuni (41) menyampaikan, dirinya sudah sering menyaksikan kampanye. Tapi baru pertama kali menyaksikan kampanye menggunakan hologram.
“Baru sekarang ini, saya pertama kali menyaksikan hologram. Saya senang karena seolah pak Jokowi hadir langsung. Saya ingin ke depan yang kayak gini bakal makin banyak di berbagai kampanye Jokowi-Amin,” kata ibu rumah tangga asal Baranangsiang.
Seorang penjual kue bernama Thamrin yang menghadiri acara “Milenial Bogor Ngahiji” mengaku takjub atas kampanye hologram pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Warga Katulampa ini menyampaikan kalau kampanye melalu hologram yang ditampilkan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf itu cukup bagus.
“Baru saya melihatnya. Setelah nonton hologram tadi, saya mau Indonesia makin maju,“ katanya.
Sementara itu, Pemilu yang akan digelar pada 17 Apri 2019 digelar secara serentak, memilih calon presiden dan wakil presiden serta para calon legislatif.
Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden ialah pasangan 01 Jokowi-Maruf dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. (ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019