Daerah Kali Ulu yang berada di sisi jalur pantai utara (pantura) diproyeksi menjadi titik pembangunan alun-alun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Demikian disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti.

"Proyeksinya di Kali Ulu, Kecamatan Cikarang Utara, di depan Perumahan Central Park," kata Iis di Cikarang, kemarin.

Menurut dia, lokasi tersebut menjadi pilihan utama pembangunan karena berada tepat di jalan negara yang menjadi jalur utama lalu lintas kendaraan.

"Masuk kriteria lokasi pembangunan alun-alun, cuma belum final. Kita cari juga lokasi alternatifnya, jadi saat ini belum bisa memastikan. Yang pasti itu salah satu objek yang menjadi sasaran karena pusat keramaian," ucapnya.

"Karena yang namanya alun-alun itu kan pasti jadi tempat berkumpul, Pak Plt. juga minta di jalur protokol karena alun-alun ini akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

Pihaknya kini tengah melakukan kajian terkait lokasi pembangunan alun-alun, baik dari sisi kemanfaatan, dampak ekonomi, maupun dampak sosial masyarakat.

"Dikaji dulu, karena jadi pusat kegiatan masyarakat jangan sampai membebani. Kita studi kelayakan dulu, kemudian pengadaan lahannya, termasuk pembuatan DEDnya, banyak tahapan yang akan kita tempuh untuk merealisasikannya," ujarnya.

Ia melanjutkan, layaknya alun-alun, pembangunannya alun-alun Kabupaten Bekasi nantinya juga akan terintegrasi dengan sarana pendukung lainnya. Mulai dari Masjid Raya, gedung pemuda, fasilitas olahraga, hingga wisata kuliner.

Iis menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan komunikasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait rencana pembangunan alun-alun ini.

"Anggarannya sedang kita bahas dan usulkan. Sekarang kan sedang Musrenbang provinsi juga, salah satunya membahas alun-alun. Cuma arah dan pembagian tugasnya belum jelas, kita sedang menunggu rapat lanjutan," jelasnya.

Pembangunan alun-alun diakuinya memang masuk ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat.

"Rencana besarnya memang masuk RPJMD, karena alun-alun merupakan identitas suatu daerah. Di sisi lain, ini juga merupakan program Pak Gubernur yang menginginkan seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat harus ada alun-alun. Tinggal kita mengkombinasikan saja antara program keduanya," kata Iis.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019