Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyediakan lima unit mikrobus khusus pelajar di wilayah perdesaan untuk mengurangi pelajar menggunakan kendaraan bermotor saat ke sekolah.
"Kendaraan jenis mikrobus pelajar ini disediakan untuk antar-jemput pelajar," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto, di Purwakarta, Senin (25/3).
Ia mengatakan, khusus di wilayah perdesaan pihaknya menyediakan lima unit kendaraan jenis mikrobus untuk mengangkut pelajar. Sebab di wilayah perdesaan itu keberadaan angkutan umum itu jarang.
"Sudah lama kita mengeluarkan larangan pelajar di bawah umur membawa kendaraan ke sekolah, karena risikonya sangat tinggi. Adanya mikrobus pelajar ini ialah untuk meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor ke sekolah," kata dia.
Kendaraan mikrobus pelajar itu pengemudinya dari TNI, karena selain memiliki disiplin waktu, juga disesuaikan dengan jam masuk sekolah di Purwakarta yang berbeda dengan daerah lain.
"Pelajar kita ini, masuk sekolahnya mulai pukul 06.00 WIB. Jadi, lebih pagi dari wilayah lainnya, dan di perjalanan sang pengemudi menjelaskan pemahaman kepada siswa terkait kebangsaan dan Pancasila," katanya.
Ia mengatakan, selama perjalanan ke sekolah, pengemudi dari TNI ini memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan Pancasila. Hal itu sejalan dengan pendidikan berkarakter yang telah diterapkan di Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, kendaraan mikrobus pelajar ini merupakan bagian dalam upaya pemkab dalam meningkatkan sektor pendidikan.
"Keberadaan kendaraan mikrobus khusus pelajar ini sangat membantu, karena memudahkan pelajar untuk pergi-pulang ke sekolah," kata Anne.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kendaraan jenis mikrobus pelajar ini disediakan untuk antar-jemput pelajar," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto, di Purwakarta, Senin (25/3).
Ia mengatakan, khusus di wilayah perdesaan pihaknya menyediakan lima unit kendaraan jenis mikrobus untuk mengangkut pelajar. Sebab di wilayah perdesaan itu keberadaan angkutan umum itu jarang.
"Sudah lama kita mengeluarkan larangan pelajar di bawah umur membawa kendaraan ke sekolah, karena risikonya sangat tinggi. Adanya mikrobus pelajar ini ialah untuk meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor ke sekolah," kata dia.
Kendaraan mikrobus pelajar itu pengemudinya dari TNI, karena selain memiliki disiplin waktu, juga disesuaikan dengan jam masuk sekolah di Purwakarta yang berbeda dengan daerah lain.
"Pelajar kita ini, masuk sekolahnya mulai pukul 06.00 WIB. Jadi, lebih pagi dari wilayah lainnya, dan di perjalanan sang pengemudi menjelaskan pemahaman kepada siswa terkait kebangsaan dan Pancasila," katanya.
Ia mengatakan, selama perjalanan ke sekolah, pengemudi dari TNI ini memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan Pancasila. Hal itu sejalan dengan pendidikan berkarakter yang telah diterapkan di Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, kendaraan mikrobus pelajar ini merupakan bagian dalam upaya pemkab dalam meningkatkan sektor pendidikan.
"Keberadaan kendaraan mikrobus khusus pelajar ini sangat membantu, karena memudahkan pelajar untuk pergi-pulang ke sekolah," kata Anne.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019