Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberi penghargaan kepada rumah sakit yang menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di wilayahnya.
Untuk lebih meningkatkan sinergitas dan harmonisasi kerjasama yang telah terjalin antara keduanya, acara pemberian penghargaan itu dilakukan sambil menonton film di Cinemaxx Orange County Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (20/3).
"Ini cara kami mengapresiasi rumah sakit atas pelayanan yang telah diberikan kepada peserta kami yang mengalami kecelakaan kerja," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, Achmad Fatoni.
Dari total 28 rumah sakit yang terdaftar sebagai PLKK BPJS-TK Cikarang, tiga di antaranya dianugerahi tiga kategori terbaik yakni pelayanan PLKK terbaik, administrasi PLKK terbaik, dan PIC PLKK terbaik.
RS Hosana Medika Lippo Cikarang menjadi pemenang kategori pelayanan PLKK terbaik, sementara pemenang kategori administrasi PLKK terbaik diraih oleh RS Harapan Keluarga, dan penerima penghargaan kategori PIC PLKK terbaik diserahkan kepada RS Sentra Medika Cikarang.
Fatoni menjelaskan, sepanjang tahun 2018 kemarin, klaim kecelakaan kerja secara keseluruhan mencapai 3.429 kasus dengan total nominal pembayaran sebesar Rp19,8 Miliar.
Kepada seluruh rumah sakit PLKK yang hadir, Fatoni juga meminta mereka untuk memberikan pelayanan menyangkut kasus penyakit akibat kerja dengan catatan terdaftar di BPJS-TK.
"Kami memastikan pelayanan penyakit akibat kerja dapat dilayani di rumah sakit PLKK," ucapnya.
Dirinya juga mengapresiasi rumah sakit PLKK yang telah menyalurkan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pekerja rentan dalam program GN Lingkaran.
"Kami mengapresiasi bagi yang sudah sekaligus mengajak yang belum untuk memanfaatkan sebagian CSR nya kepada pekerja rentan yang memiliki risiko kerja, khususnya peserta mandiri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya selaku Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas juga turut mengundang Baznas Kabupaten Bekasi untuk mensosialisasikan penyaluran zakat.
Kepala Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengajak pihak rumah sakit untuk turut serta membangun masyarakat di Kabupaten Bekasi melalui sejumlah program Baznas di antaranya Bekasi Sehat, Bekasi Taqwa, Bekasi Mandiri, Bekasi Cerdas, Bekasi Peduli, Amil Jenazah, dan Community Development.
"Ini menjadi PR besar kita, mengurangi angka kemiskinan sehingga masyarakat Kabupaten Bekasi menjadi lebih sejahtera lagi," tandas Aziz.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Untuk lebih meningkatkan sinergitas dan harmonisasi kerjasama yang telah terjalin antara keduanya, acara pemberian penghargaan itu dilakukan sambil menonton film di Cinemaxx Orange County Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (20/3).
"Ini cara kami mengapresiasi rumah sakit atas pelayanan yang telah diberikan kepada peserta kami yang mengalami kecelakaan kerja," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, Achmad Fatoni.
Dari total 28 rumah sakit yang terdaftar sebagai PLKK BPJS-TK Cikarang, tiga di antaranya dianugerahi tiga kategori terbaik yakni pelayanan PLKK terbaik, administrasi PLKK terbaik, dan PIC PLKK terbaik.
RS Hosana Medika Lippo Cikarang menjadi pemenang kategori pelayanan PLKK terbaik, sementara pemenang kategori administrasi PLKK terbaik diraih oleh RS Harapan Keluarga, dan penerima penghargaan kategori PIC PLKK terbaik diserahkan kepada RS Sentra Medika Cikarang.
Fatoni menjelaskan, sepanjang tahun 2018 kemarin, klaim kecelakaan kerja secara keseluruhan mencapai 3.429 kasus dengan total nominal pembayaran sebesar Rp19,8 Miliar.
Kepada seluruh rumah sakit PLKK yang hadir, Fatoni juga meminta mereka untuk memberikan pelayanan menyangkut kasus penyakit akibat kerja dengan catatan terdaftar di BPJS-TK.
"Kami memastikan pelayanan penyakit akibat kerja dapat dilayani di rumah sakit PLKK," ucapnya.
Dirinya juga mengapresiasi rumah sakit PLKK yang telah menyalurkan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pekerja rentan dalam program GN Lingkaran.
"Kami mengapresiasi bagi yang sudah sekaligus mengajak yang belum untuk memanfaatkan sebagian CSR nya kepada pekerja rentan yang memiliki risiko kerja, khususnya peserta mandiri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya selaku Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas juga turut mengundang Baznas Kabupaten Bekasi untuk mensosialisasikan penyaluran zakat.
Kepala Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz mengajak pihak rumah sakit untuk turut serta membangun masyarakat di Kabupaten Bekasi melalui sejumlah program Baznas di antaranya Bekasi Sehat, Bekasi Taqwa, Bekasi Mandiri, Bekasi Cerdas, Bekasi Peduli, Amil Jenazah, dan Community Development.
"Ini menjadi PR besar kita, mengurangi angka kemiskinan sehingga masyarakat Kabupaten Bekasi menjadi lebih sejahtera lagi," tandas Aziz.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019