Bogor (Antara) - Program kerja sama sister city antara Saint Louis Amerika Serikat dan Kota Bogor dinilai berhasil dengan mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, demikian disampaikan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto.
"Kota Bogor mendapat penghargaan dari Presiden SBY atas keberhasilan menjalin kerja sama dengan negara lain, salah satunya Saint Louis," kata Wali Kota saat menerima kedatangan delegasi dari negara adidaya tersebut, Jumat
Wali Kota menyebutkan, program kerja sama Sister City dengan Saint Louis harus terus dipertahankan dan dijalankan terutama dalam bidang pendidikan dan kerja sama lainnya.
"Kami harus mengupayakan agar kesepakatan ini terus berlanjut, agar sistem ini terus berjalan," kata Wali Kota.
Hal senada juga disampaikan oleh "Goodwill" Ambassador Saint Louis, William Joe Spicer yang mengharapkan kerjasama sister city dengan Kota Bogor dapat terus dipertahankan.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan Kota Bogor," ujarnya.
Sementara itu, kedatangan delegasi "sister city" Saint Louis ke Kota Bogor dalam rangka menindaklanjuti kunjungan delegasi Indonesia ke negara tersebut.
Delegasi Saint Louis telah tiba di Kota Bogor, sejak Kamis (25/7) kemarin. Pertama delegasi ini melakukan kunjungan ke SMP Negeri 1 Kota Bogor yang turut serta dalam kegiatan sister city dibidang pendidikan.
Setelah mengunjungi SMP Negeri 1 Bogor kemarin, untuk melakukan presentasi dan dialog dengan siswa di sekolah tersebut, delegasi Sister City Saint Louis, Amerika Serikat bertandang ke Balaikota Bogor.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kunjungan delegasi Saint Louis kali ini membawa serta siswa serta siswi SMA asal Saint Louis untuk studi singkat tentang Kota Bogor.
"Ini kunjungan pertama kami membawa serta anak didik ke Kota Bogor. Tujuannya agar mereka memiliki pengalaman baru dengan berkunjung ke Indonesia khususnya Bogor," ujar Willam.
Sementara itu, salah satu peserta didik Saint Louis, Tessa Tasper mengaku kagum dengan Kota Bogor. Ia tertarik untuk mengetahui budaya kota hujan tersebut.
"Saya sangat tertarik untuk datang ke Bogor karena ingin mengetahui budayanya. Selain itu tentunya ingin mengetahui bagaimana pola pendidikan disini," ujarnya.
Menurut Tessa ia belum pernah ke Indonesia sebelumnya. Tapi ia sempat berkenalan dengan pelajar dari Kota Bogor saat perwakilan SMPN 1 Kota Bogor menggunjungi wilayah tersebut tahun lalu.
"Saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya, tapi saya sempat bertemu dengan siswa asal Kota Bogor di Saint Louis. Orang Bogor menyenangkan dan berpikiran terbuka," ujarnya.
Delegasi Saint Louis akan berada di Kota Bogor selama enam hari hingga. Selama di Kota Bogor para delegasi ini akan melakukan sejumlah kunjungan diantaranya mengunjungi pusat kerajinan di Katulampa, Kampung Budaya Sindang Barang, dan berkunjung ke sekolah-sekolah untuk melihat pola pendidikan di Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kota Bogor mendapat penghargaan dari Presiden SBY atas keberhasilan menjalin kerja sama dengan negara lain, salah satunya Saint Louis," kata Wali Kota saat menerima kedatangan delegasi dari negara adidaya tersebut, Jumat
Wali Kota menyebutkan, program kerja sama Sister City dengan Saint Louis harus terus dipertahankan dan dijalankan terutama dalam bidang pendidikan dan kerja sama lainnya.
"Kami harus mengupayakan agar kesepakatan ini terus berlanjut, agar sistem ini terus berjalan," kata Wali Kota.
Hal senada juga disampaikan oleh "Goodwill" Ambassador Saint Louis, William Joe Spicer yang mengharapkan kerjasama sister city dengan Kota Bogor dapat terus dipertahankan.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan Kota Bogor," ujarnya.
Sementara itu, kedatangan delegasi "sister city" Saint Louis ke Kota Bogor dalam rangka menindaklanjuti kunjungan delegasi Indonesia ke negara tersebut.
Delegasi Saint Louis telah tiba di Kota Bogor, sejak Kamis (25/7) kemarin. Pertama delegasi ini melakukan kunjungan ke SMP Negeri 1 Kota Bogor yang turut serta dalam kegiatan sister city dibidang pendidikan.
Setelah mengunjungi SMP Negeri 1 Bogor kemarin, untuk melakukan presentasi dan dialog dengan siswa di sekolah tersebut, delegasi Sister City Saint Louis, Amerika Serikat bertandang ke Balaikota Bogor.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kunjungan delegasi Saint Louis kali ini membawa serta siswa serta siswi SMA asal Saint Louis untuk studi singkat tentang Kota Bogor.
"Ini kunjungan pertama kami membawa serta anak didik ke Kota Bogor. Tujuannya agar mereka memiliki pengalaman baru dengan berkunjung ke Indonesia khususnya Bogor," ujar Willam.
Sementara itu, salah satu peserta didik Saint Louis, Tessa Tasper mengaku kagum dengan Kota Bogor. Ia tertarik untuk mengetahui budaya kota hujan tersebut.
"Saya sangat tertarik untuk datang ke Bogor karena ingin mengetahui budayanya. Selain itu tentunya ingin mengetahui bagaimana pola pendidikan disini," ujarnya.
Menurut Tessa ia belum pernah ke Indonesia sebelumnya. Tapi ia sempat berkenalan dengan pelajar dari Kota Bogor saat perwakilan SMPN 1 Kota Bogor menggunjungi wilayah tersebut tahun lalu.
"Saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya, tapi saya sempat bertemu dengan siswa asal Kota Bogor di Saint Louis. Orang Bogor menyenangkan dan berpikiran terbuka," ujarnya.
Delegasi Saint Louis akan berada di Kota Bogor selama enam hari hingga. Selama di Kota Bogor para delegasi ini akan melakukan sejumlah kunjungan diantaranya mengunjungi pusat kerajinan di Katulampa, Kampung Budaya Sindang Barang, dan berkunjung ke sekolah-sekolah untuk melihat pola pendidikan di Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013