Drumer kenamaan Indonesia Jelly Tobing memuji kemampuan generasi milenial memainkan drum, yang menurutnya luar biasa dan patut dibanggakan.

"Saya lega dan bangga generasi milenial ini membuktikan Indonesia mempunyai potensi melahirkan drumer-drumer kelas dunia," kata Jelly Tobing ketika tampil di 33 Cafe Shop and Resto, Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu malam (16/3).

Menurut dia, kecakapan generasi milenial dalam menabuh drum hampir merata di berbagai daerah. Apalagi, sekarang mereka dengan mudah mempelajari teknik-teknik bermain drum dari media sosial.

"Sekarang ini mereka tinggal membuka YouTube bisa mencari apa saja pelajaran tentang cara bermain drum dengan mudah. Lain dengan zaman saya dulu yang hanya mengandalkan piringan hitam," katanya.

Mereka pun bisa merekam aksinya bermain drum dan mengunggahnya di YouTube atau platform media sosial lainnya.

"Kalau memang bagus netizen tentunya memberikan apresiasi," ujarnya.

Pemegang rekor penggebuk drum selama 10 jam nonstop itu pun berharap para generasi milenial terus belajar dan berlatih.

"Teruslah berkarya dan berlatih agar tetap bisa menampilkan yang terbaik, karena sekarang ini kekuatan grup ada pada drum," katanya.

Saat ini Jelly Tobing tetap eksis dijalur musik dan akan tampil dengan 'The Beatles' nya pada 30 Maret 2019 di Taman Mini Indonesia Indah bersama dengan Band Gugun Blues Shelter.

Sementara itu pemilik 33 Cafe N Shop Sairi memberikan apresiasi kepada penabuh drummer Jelly Tobing yang tetap eksis dalam dunia musik. 

"Kami berikan apresiasi kepada Jelly Tobing dan anaknya Ikmal Tobing yang bisa tampil disini untuk ketiga kalinya," kata Sairi.

Tampilnya Jelly Tobing dan anaknya Ikmal Tobing yang juga memberikan Coaching Clinic bermain drum yang baik dan benar kepada sejumlah warga Depok.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019