Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon melakukan penanaman tanaman holtikultura seperti cabai, tomat, bawang dan sayuran lainnya di lokasi bencana tsunami Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegelang, Banten.

"Penanaman ini juga melibatkan warga khususnya korban bencana tsunami di Kecamatan Sumur agar lahan kosong bekas terdampak bencana itu bisa dimanfaatkan untuk menanam holtikultura," kata Kepala Markas PMI Kota Cilegon Nuwarta Wiguna melalui sambungan telepon, Kamis.

Menurutnya, lahan yang digunakan pun di sekitar hunian sementara (huntara) korban tsunami. Jika perkebunan ini berhasil maka hasilnya akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat, namun untuk sementara targetnya hasil dari bercocok tanam tersebut minimalnya bisa digunakan korban bencana untuk kebutuhan sehari-harinya.

Untuk sarana dan prasarananya mulai dari benih, pupuk dan platik polybag sudah disiapkan oleh PMI yang juga bekerja sama dengan?PT Chandra Asri Petrochemical. Sehingga masyarakat yang ingin ikut menanam tinggal meminta ke PMI.

"Kami sudah menyiapkan media tanam yang nantinya didistribusikan ke tiga huntara di Kecamatan Sumur. Kegiatan ini?bagian dari program gerakan menanam holtikultura di huntara," tambahnya.

Nuwarta mengatakan gerakan tanam holtikultura yang dilakukan PMI Kota Cilegon merupakan respon masa pemulihan tsunami Selat Sunda. Selain itu, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi warga pascabencana pihaknya mempunyai berbagai program.

Seperti memberikan pelatihan pemanfaatkan barang bekas atau tidak terpakai menjadi barang mempunyai nilai jual, salah satunya membuat keset dari pakaian tidak layak pakai dan masih banyak lagi program pemberdayaan korban bencana tsunami di Pandegelang ini.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019