Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Jawa Barat akan menata dan meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kawasan Sempur dan Pulo Geulis, di pusat Kota Bogor, Jawa Barat.

"Penataan dan peningkatan kawasan permukiman Sempur dan sekitarnya itu sebagai lompatan besar untuk lima tahun ke depan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Selasa (12/3/19).

Bima Arya mengatakan hal itu di hadapan sekitar 50 peserta "Work Shop Penataan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kawasan Sempur, Pulo Geulis, dan Naturalisasi Sungai Ciliwung" yang digelar di Aula Paseban Sri Bima Pemkot Bogor.

"Tiga perencanaan besar Kota Bogor saat ini, yaitu penataan dan peningkatan kawasan permukiman Sempur, di Pulo Geulis, dan Naturalisasi Kali Ciliwung," kata Bima pula.

Karena itu, ia mengharapkan agar para pihak terkait dapat memperhatikan, menghitung secara detail aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan, dan kualitas konstruksi.

Bima menuturkan pula bahwa tujuan penataan dan peningkatan kawasan Sempur, Pulo Geulis, dan naturalisasi kali Ciliwung itu adalah untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan menjadikan proyek percontohan kawasan permukiman terbaik di Kota Bogor.

"Tujuannya jelas positif, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjadikan kawasan yang ramah lingkungan, dan menjadi contoh di Kota Bogor," tuturnya lagi.

Bima Arya menjelaskan lebih lanjut, kawasan Sempur, Pulo Geulis, dan sekitarnya merupakan permukiman yang padat penduduk dan kaya dengan keragaman budaya, pluralisme, serta kaya dengan ekologi sumber daya alam, maka semua itu harus tetap terjaga.

"Keragaman budaya dan kekayaan sumber daya alam di kawasan Sempur dan sekitarnya tetap harus dijaga kelestariannya," tambah Bima.

Sementara itu, menurut pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor masuk dalam nominasi 11 kota yang akan mendapat bantuan pembiayaan proyek tersebut.

Acara Work Shop tersebut dihadiri pula oleh Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, kepala dinas tata lingkungan hidup, perwakilan Bank BJB, konsultan tata lingkungan hidup, para camat dan lurah, serta undangan lainnya. (ANT-BPJ).

Pewarta: Arief Amarudin

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019